Berita Jateng

Inilah Lokasi Tempat Pengungsian Tanggul Sungai Meduri Jebol di Pekalongan

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua TP PKK Kota Pekalongan Inggit Soraya saat meninjau tempat pengungsian banjir rob di aula Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

TRIBUNMURIA.COM, PEKALONGAN - Jebolnya tanggul Sungai Meduri, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan membuat air melimpas ke pemukiman warga.

Terparah, terjadi di dua RW di Kelurahan Tirto yakni RW 3 dan RW 4.

Warga di dua RW tersebut mengungsi di 4 titik pengungsian di antaranya, di Aula Kelurahan Tirto sebanyak 97 jiwa, Masjid 55 ada jiwa, TPQ 39 sebanyak jiwa dan di aula Kecamatan terdapat 19 jiwa.

Pantauan Tribunjateng.com, Senin (23/5/2022) malam banjir masih merendam di pemukiman warga dari gang 7 hingga gang 16, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat.

Kemudian, untuk ketinggian air sendiri di pemukiman bervariasi dari 20 sentimeter hingga 70 sentimeter.

Selain itu juga, untuk ketinggian air sendiri di Jalan Ahmad Dahlan Tirto masih setinggi 15 sentimeter.

Baca juga: Perlintasan Rel Kereta Wisata di Ambarawa Ditutup Permanen, Warga Ngamuk: Bongkar, Bongkar

Baca juga: Prediksi BMKG Masih Ada Potensi Rob Tinggi, Wali Kota Pekalongan Ingatkan Warga Waspada Banjir Besar

Baca juga: Banjir Rob Melanda, Ketua TP PKK Pekalongan Tinjau Pengungsian

Ratusan pengungsi di empat lokasi tersebut rata-rata wanita, lansia, dan anak-anak.

Lurah Tirto Nur Imania mengatakan, bahwa dua RW di wilayahnya tergenang banjir rob akibat tanggul Sungai Meduri jebol.

"Tanggul jebol merendam dua RW. Sehingga, warga mengungsi di empat lokasi pengungsian," kata Lurah Tirto Nur Imania.

Muhammad Khadiri warga Gg 8 RT 2 RW 3, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengatakan, banjir rob memang sudah terjadi beberapa hari ini, sampai tanggul Sungai Meduri jebol.

"Ada tanggul jebol di Sungai Meduri sekitar 15 meter. Jebol sekitar pukul 16.00 WIB."

"Airnya cepat sekali datangnya dan langsung masuk rumah," kata Muhammad Khadiri warga Gg 8 RT 2 RW 3, Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah kepada Tribunjateng.com.

Ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang berada di rumah, karena airnya datang cepat sekali.

Baca juga: Prediksi BMKG Masih Ada Potensi Rob Tinggi, Wali Kota Pekalongan Ingatkan Warga Waspada Banjir Besar

Baca juga: Dari Tugas Akhir Sekolah, Siswa SMP 2 Gebog Memamerkan Karya Seni Kaligrafi Unggulan

"Hanya pakaian saja yang bisa diselamatkan mas, karena air cepat sekali masuk rumah. Bahkan, ada sofa kursi yang terbawa arus banjir hingga sampai ke jalan raya," imbuhnya.

Menurutnya, saat rob kemarin tidak sampai seperti ini banjirnya dan tidak masuk ke pemukiman warga ataupun ke jalan raya.

"Di gang 8, ketinggian air mencapai satu dada orang dewasa atau 1,5 meter," ujarnya. (*)