TRIBUNMURIA.COM, SUKOHARJO - Sepasang kekasih di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo patahkan mitos.

Dua sejoli itu Rifan dan Azizah yang mematahkan mitos dengan melangsungkan pernikahan di Gunung Pegat pada Jumat (6/5/2022).

Warga sekitar percaya, bila siapa saja warga yang melintas sebelum 40 hari pernikahan di gunung tersebut akan bercerai.

Kepala Desa Karangasem, Bambang Minarno menyebut pernikahan Rifan dan Azizah digelar di Gunung Pegat itu baru kali pertama terjadi di wilayahnya.

Baca juga: Arus Balik, Pemudik dari Pemalang Tabrak Bokong Truk di Jalur Pantura Kota Tegal

Baca juga: Ricuh Konser Dangdut Todanan, Kapolres Blora Bicara Soal Suara Tembakan

Baca juga: Ditinggal Mudik ke Brebes, Gadis Semarang Nekat Sayat Leher sampai Paha

Dia menuturkan, pernikahan itu sebagai ajang promosi wisata yang sudah tiga tahun ini viral sebagai lokasi wisata instagramable.

"Di sini baru pertama diadakan pernikahan. Ini unik dan sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata desa kami," ungkapnya saat dikonfitmasi Tribun Jateng, Senin (9/4/2022).

Bukan hanya itu, lanjut dia, selain upaya membangkitkan gairah wisata Gunung Pegat, pernikahan itu sebagai langkah mematahkan mitos pernikahan tidak langgeng jika melintas di sana.

"Kita patahkan mitos tentang 40 hari setelah menikah lewat Gunung Pegat akan bercerai. Sekarang kita adakan nikah di sini, Insya Allah bahagia sampai akhir hayat," jelasnya.

Sementara itu, mempelali wanita, Azizah, mengaku sengaja memilih tempat itu untuk membantu pemerintah desa memajukan pariwisata daerahnya seperti Gunung Pegat. 

Baca juga: Antrean Panjang, Kantor Layanan Kependudukan Diserbu Warga Kudus

Baca juga: Ricuh Konser Dangdut Todanan, Kapolres Blora Bicara Soal Suara Tembakan

"Emang rencana mau nikah di sini, sekalian membantu promosi wisata Gunung Pegat," ungkapnya.

"Katanya dulu ada mitos jika pengantin baru lewat sini akan bercerai. Sekarang kita nikah di sini akan bahagia sampai kakek nenek, kita patahkan mitos itu," tandasnya. (*)