TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ratusan calon penumpang bus jurusan Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) terlantar selama berjam-jam di Terminal Induk Jati Kudus, hingga Sabtu (7/5/2022) malam.

Hal itu lantaran bus dari Jakarta yang bakal membawa mereka terjebak macet di jalur pantai utara (pantura) karena tidak melewati jalan tol.

Di antara penumpang yang menunggu berjam-jam yakni Bayu Rivaldi Pratama.

Pemuda 27 tahun asal Jakenan, Pati itu tujuannya adalah Terminal Poris Tangerang.

Jadwal keberangkatan bus yakni pukul 11.00 WIB. Hanya saja, sebelumnya dia berangkat mendapat kabar dari agen bus jika keberangkatan molor.

"Akhirnya ada jemputan di agen bus ke Terminal Kudus pukul 15.00 WIB. Sampai Terminal Kudus pukul 16.00 WIB," kata Bayu.

Sampai pukul 22.30 WIB, Bayu masih menunggu bus. Dia bersama ratusan calon penumpang lain duduk di pelataran terminal.

"Informasi dari agen, bus yang ke sini dari Jakarta terjebak macet karena tidak bisa melewati tol," katanya.

Selain Bayu, calon penumpang lainnya yakni Siti Mu'linatus Saadah (24).

Gadis asal Tayu, Kabupaten Pati ini tujuannya adalah Cibitung, Bekasi.

Seharusnya jadwal keberangkatan busnya pukul 13.00 WIB.

Dia juga mendapat informasi sejak sebelumnya jika bus yang akan membawanya ke Bekasi bakal telat.

"Jadi tadi baru ada jemputan, sampai di Terminal Kudus pukul 18.00 WIB," katanya.

Sampai pukul 22.30 WIB pantauan di Terminal Induk Jati Kudus sejumlah bus baru tiba dari Jakarta.

Saat itu baru ada enam bus yang tiba. Ketika bus sampai terminal, kru bus langsung memanggil satu per satu calon penumpang.

Sementara Kepala Terminal Induk Jati Kudus, Indarto, mengatakan, hari ini memang terminal ramai calon penumpang jurusan Jabodetabek.

"Arus balik (di terminal) sedang meningkat. Tadi sore ramai. (Malam) ini nanti paling mulai berangkat."

"Setiap arus balik, (bus) pulang dari Jakarta hampir terlambat sehingga penumpang banyak agak mundur," katanya.

Ratusan penumpang menumpuk di Terminal Blora

Ratusan pemudik sempat terlantar menunggu keberangkatan ke kota tujuan di Terminal Tipe C Ngawen Kabupaten Blora. 

Ratusan calon penumpang ini menumpuk di terminal lantaran tak ada kejelasan kapan bus yang mereka tumpangi bisa berangkat.

Staff Terminal Ngawen, Onny Mor Mujianto mengungkapkan masih banyak pemudik yang menunggu armada bus yang mereka pesan. 

"Sekitar ada 300-an pemudik yang masih menunggu di Terminal ini," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (7/5/2022). 

Dia membeberkan sebagian pemudik memilih untuk kembali pulang lantaran belum ada kejelasan dari pihak agen bus. 

"Soalnya jadwal tidak tentu nunggu bus," ujarnya. 

Disampaikannya, para pemudik harus mengantre lantaran jumlah armada untuk arus balik ini mengalami kekurangan. 

"Pemudik meningkat drastis, sedangkan armada kurang," terangnya. 

Ditambahkannya, armada bus yang menuju jakarta tidak ada waktu istirahat. 

"Jadi armada dari jakarta itu sampai jakarta langsung putar balik kembali ke Terminal ini mas," ujarnya. 

Adapun pada puncak arus balik hari ini para agen bus juga memberikan tambahan armada bus dengan spesifikasi bus wisata juga untuk mengantisipasi kekurangan armada tersebut. 

Untuk arus lalu lintas di area Terminal ini meningkat secara signifikan diakibatkan volume kendaraan dan mobilitas armada bus yang keluar masuk terminal. (*)