TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Gerbang Tol Kalikangkung yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah, diperkirakan akan menjadi pintu tol tersibuk saat mudik lebaran nanti.
Sebab, Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas akan menerapkan sistem one way dan ganjil genap dari Tol Cikampek hingga pintu Tol Kalikangkung.
Untuk menghadapi hal tersebut, PT Jasa Marga Semarang Batang sebagai pengelola ruas Tol Semarang-Batang memastikan gerbang Tol Kalikangkun siap menghadapi lonjakan pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Prajudi, mengatakan lonjakan pemudik dari arah barat menuju ke Jawa Tengah diprediksi akan cukup tinggi, mengingat selama dua tahun masyarakat dilarang untuk mudik akibat pandemi.
"Tol Kalikangkung ini saat mudik ada potensi antrian panjang."
"Maka kami harus mempersiapkan sebaik mungkin," ujarnya usai memimpin Gelar Pasukan Satuan Tugas Pelayanan Arus Mudik - Balik Lebaran 2022, Senin (18/4/2022).
Menurut dia, dari sekitar 85 juta orang yang akan mudik Lebaran tahun ini, sekitar 70 persen akan tersebar di Pulau Jawa.
Untuk memperlancar arus kendaraan, transaksi pembayaran di gerbang Tol Palimanan juga akan ditiadakan selama arus mudik dan balik.
"Di gerbang Palimanan akan diloloskan, padahal titik itu merupakan katup di Kalikangkung."
"Arus kendaraan diperkirakan nanti akan lebih cepat sampai di Kalikangkung," katanya.
Oleh karena itu, menurut Prajudi, sebanyak 21 gardu tol di gerbang Kalikangkung akan dibuka seluruhnya saat pemberlakuan one way.
"Kalau dirasa kurang akan ditambah dengan mobile reader untuk mempercepat transaksi," katanya.
Selain itu, ia meminta seluruh petugas tol untuk tidak gagap dalam menghadapi skenario satu arah saat arus mudik dan balik ini.
Ia juga memastikan seluruh sarana dan prasarana pendukung jalan tol telah siap untuk melayani masyarakat.
"Puncak arus mudik lebaran di gerbang Tol Kalikangkung, diperkirakan terjadi pada 28 dan 29 April 2022."
"Sekitar 60 ribu kendaraan per hari diperkirakan melintas pada tanggal tersebut," katanya.(afn)