Berita Jepara

Menunggu Waktu Berbuka Puasa, Main Merpati Kolong di Jepara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dwi Supriyadi saat melatih merpati balap miliknya di Lapal Tambakrejo, Kabupaten Jepara, Senin (11/4/2022).

Lokasinya yang berdekatan dengan laut membuat merpati harus bekerja keras menembus angin.

Baca juga: Polisi Sita 56,4 Kilogram Bahan Pembuat Petasan, Peracik Jual Mercon Lewat Facebook‎

Baca juga: Warga Klumpit Kudus Resah, ‎Galian C yang Pernah Telan Korban Jiwa Beroperasi Lagi

Baca juga: Jateng Mulai Bagikan Migor Curah, Ganjar Minta Sistem Distribusinya Perlu Dievaluasi

"Anginnya di sini kencang. Cocok untuk latihan dan lomba juga," bebernya.

Dwi menyebut hobi merpati kolong memang membutuhkan biaya tak sedikit.

Membeli merpati yang sudah memiliki trah kolong harganya sudah mencapai jutaan. 

Tapi dari hobi ini bisa mendatangkan rezeki, yakni ketika merpatinya bisa memenangi sebuah lomba. Harga jualnya bisa tinggi. (*)


1. Dwi Supriyadi saat melatih merpati balap miliknya di Lapal Tambakrejo, Kabupaten Jepara.(YUNANSETIAWAN/TRIBUNJATENG).


2. Salah seorang pecinta merpati kolong di Jepara sedang melatih merpati miiknya di Lapak Tambakrejo, Kabupaten Jepara.(YUNANSETIAWAN/TRIBUNJATENG).