Berita Semarang

Pedagang Pasar Wonodri Tak Peduli Diguyur Hujan Demi Dapatkan Minyak Goreng Curah Murah

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pedagang Pasar Wonodri mengantre minyak goreng curah pada operasi pasar yang digelar di Pasar Wonodri Semarang, Jumat (8/3/2022). Para pedagang pun tak peduli diguyur hujan demi mendapatkan minyak goreng curah dengan harga yang murah.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan pedagang mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah pada  operasi pasar yang digelar di Pasar Wonodri Semarang, Jumat (8/3/2022).

Sejumlah pedagang mengantre sejak pagi hari, sedangkan pembagian minyak goreng baru dilakukan setelah dhuhur.

Para pedagang pun tak peduli diguyur hujan demi mendapatkan minyak goreng curah dengan harga yang murah. 

Baca juga: Pemain Asing Persebaya Dirumorkan ke PSIS Semarang, Singkirkan Wallace Costa?

Baca juga: Pesan Kapolres pada Emak-emak dalam Blora Menyapa: Salat tarawih, Jangan Lupa Matikan Kompor Dulu

Seorang pedagang sembako, Suparmi mengatakan, operasi minyak goreng curah dengan harga murah ini sangat membantu.

Selama ini, para pedagang merasa cukup kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. 

Dia mengaku harus mengatre hampir seharian di tempat distributor di Jalan Dr Cipto untuk mendapatkan minyak goreng.

Jatah yang ia dapatkan pun berkurang.

Sebelum terjadi kelangkaan, dia bisa mendapat 50 kilogram.

Kini, dia hanya mendapat 30 - 40 kilogram.

Minyak goreng yang didapatkan sering kali habis terjual dalam sehari atau bahkan kurang mengingat permintaan masyarakat tinggi. 

"Minyak goreng langka terus. Saya dapatnya di Dr Cipto. Ngantre seharian. Jam 3 pagi anak saya ngantre jerigen dulu. Jam 8 ambil antrean. Nanti balik lagi antre ngisi. Itu saja kalau kepotong Jumatan jeda dulu. Prosesnya parah," ungkap Suparmi. 

Dia pun bersyukur bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah pada operasi pasar meski jumlahnya tidak banyak.

Namun sayangnya, operasi pasar belum dilakukan secara berkala. 

"Ini agak membantu, tapi sayangnya cuma sekali saja. Kadang-kadang kita mikir, dapat gini harga murah tapi cuma sekali tok," ucapnya. 

Baca juga: Asyik Tawuran Sarung di Bangjo, Sebelas Remaja Semarang Disergap Polisi

Baca juga: Kunjungi Pati, Ketum Demokrat AHY Tebar Janji Politik: Stabilkan Harga Bahan Pokok, jika . . .

Biasanya dia menjual minyak goreng curah hingga Rp 20 ribu per kilogram.

Halaman
12