Berita Semarang

Wali Kota Semarang Hendi Mulai Lakukan Tarawih Keliling, Ini Pesannya kepada Para Jamaah

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan tarawih keliling di Masjid Agung Semarang, Sabtu (2/4/2022) malam.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memulai kegiatan Ramadan dengan melakukan tarawih keliling (tarling) bersama Forkopimda Kota Semarang.

Hari pertama Ramadan, wali kota yang akrab disapa Hendi melakukan tarling di Masjid Agung Semarang, Sabtu (2/3/2022) malam. 

"Alhamdulillah, tarling sudah boleh diadakan secara terbuka, tidak ada pembatasan, jamaah lebih khusuk, takmir bisa mengadakan tarawuh di musala atau masjid yang mereka miliki," terang Hendi. 

Baca juga: Nikmatnya Berbuka Puasa Perdana di Mesjid Raya Baiturrahman Simpanglima Kota Semarang

Baca juga: Ngabuburit Hari Pertama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Garap Bedah Rumah Warga

Baca juga: Penganut Aboge di Desa Cikakak Banyumas Laksanakan Puasa Mulai Besok, Senin 4  April 2022

Namun demikian, dia meminta masyarajat tetap menjaga protokol kesehatan dan mengingatakan untuk segera melakukan vaksin.

Dia memastikan pemerintah masih terap menjamin ketersediaan vaksin secara gratis. 

Ramadan ini, kata dia, menjadi bulan yang penuh berkah dan sangat dinantikan oleh seluruh kaum muslim di seluruh dunia, termasuk Kota Semarang.

Dia berharap, masyarakat dapat terus mengikuti agenda yang positif agar menjadi pahala yang dilipatgandakan. 

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh agama yang senantiasa mendoakan Kota Semarang agar semakij sehat, aman, dan nyaman.

Masyarakat juga semakin sejahtera. 

Menurutnya, warga juga sangat kompak menjaga Kota Lunpia selalu kondisif terutama selama penanganan Covid-19.

Kegiatan tarawih tahun ini tentu juga sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Sudah Dua Rombongan Asal Kudus Berangkat Umrah Selama Pandemi, Ini Besaran Biayanya Sekarang

Baca juga: Kerugian Banjir Rob di Pekalongan Capai Rp 7 Triliun, Ketahanan Pangan Masyarakat Dimatangkan

Baca juga: Tempat Hiburan Kafe dan Karaoke di Blora Wajib Tutup Selama Ramadhan

Hal itu tak lepas dari peran serta masyarakat yang membuat angka Covid-19 di Kota Semarang semakin turun.

Bahkan, kata Hendi, Kota Semarang telah masuk level 1. 

Dengan turunnya level di Kota Semarang, Hendi mempersilakan masyarakat untuk berkegiatan apapun dengan tidak melanggar peraturan yang berlaku. 

"Artinya, mau kegiatan monggo, mau beribadah boleh, bekerja boleh, sekolah boleh, dan kegiatan lain yang positif. Yang jelas jangan melanggar peraturan," pintanya. (*)