Berita Pati

Terjaring Razia di Sukolilo Pati, Empat Pembalap Liar di Bawah Umur Digelandang ke Polsek

Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat pembalap liar di bawah umur terjaring razia di Sukolilo, Pati, Kamis (31/3/2022) petang.

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Polisi merazia balap liar di Jalan Raya Sukolilo-Jekulo Kudus, Kamis (31/3/2022) petang.

Rute jalan yang digunakan untuk balap liar melalui wilayah Desa Kasiyan sampai Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo.

Razia ini dilakukan oleh 21 personel Polsek Sukolilo yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Sahlan.

"Dalam pelaksanaan operasi balap liar tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah pelaku balap liar dan barang bukti sepeda motor," kata Kasi Humas Polres Pati Iptu Sukarno, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Beraksi, 19 Lapak Liar di Arteri Yos Sudarso Dibongkar Habis

Baca juga: Rumah Zakat Targetkan Bantu 105 Ribu Warga yang Terdampak Pandemi Selama Ramadan

Baca juga: Masyarakat Kendal Antusias Berburu Paket Sembako Murah Jelang Ramadan

Terdapat tujuh sepeda motor dan empat pengendara yang digelandang ke Mapolsek Sukolilo. Adapun tiga pengendara lain melarikan diri.

Keempat pelaku yang tertangkap masih di bawah umur.

Mereka ialah YMR (14) warga Kayen, W (16) warga Kayen, D (14) warga Tambakromo, serta MNA (15) warga Jekulo, Kabupaten Kudus.

"Petugas Polsek sukolilo memberikan pembinaan kepada pelaku balap liar di Polsek Sukolilo. Selanjutnya mereka diserahkan kepada orang tua dan kepala desa masing-masing," ujar Iptu Sukarno.

Mereka juga wajib melapor atau mengisi presensi di Polsek Sukolilo setiap Senin dan Kamis.

"Sepeda motor sementara masih kami tahan dan akan dikeluarkan apabila surat-suratnya sudah lengkap," kata dia.

Baca juga: Resmi Masuk Tim, PSIS Semarang Memperkenalkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes

Baca juga: Pameran Karya Bambu Dan Kayu Siswa SMPN 1 Blora Songsong Kurikulum Merdeka

Baca juga: Sedang Beri Makan Ayam, Wanita Cilacap Dipukul dari Belakang hingga Pingsan, Perhiasannya Dirampas

Iptu Sukarno berharap, wilayah sukolilo dan Pati secara umum bisa bersih dari balap liar yang notabene meresahkan masyarakat dan membahayakan pengguna jalan.

"Berdasarkan kalender kamtibmas tahunan, balap liar memang kerap dilakukan anak-anak muda mulai menjelang bulan suci Ramadan sampai lebaran Idulfitri. Sehingga kegiatan operasi tersebut dapat memberikan efek jera para pelaku balap liar," tandas dia. (*)