Berita Semarang

Sering Terjadi Kemacetan, Jalan Hadi Soebeno Mijen Semarang Mulai Dilebarkan

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: Moch Anhar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja DPU mulai melakukan pelebaran jalan di Jalan Hadi Soebeno, Mijen, Selasa (22/3/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mulai melakukan pelebaran jalan di Jalan Hadi Soebeno, Mijen.

Pelebaran dilakukan mulai dari simpang Pasar Ace Mijen hingga pertigaan dekat Kelurahan Tambangan. 

Kepala Bidang Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyati mengatakan, pelebaran jalan rencananya dilakukan di sisi kanan dan kiri jalan selebar dua meter.

Sementara, DPU baru melakukan pelebaran di sisi kanan jalan dari arah Ngaliyan.  

Baca juga: Kini Minyak Goreng Curah Menghilang dari Pasar Demak, setelah Harga Minyak Goreng Kemasan Meroket

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Ramadan, Minyak Goreng Kemasan Tembus Rp 24 Ribu Per Liter

Baca juga: Antok Kesal Ketersediaan Minyak Goreng Curah di Kudus Langka

"Sementara kami lakukan pelebaran jalan di sisi kanan dulu sekitar dua meter karena di sisi kiri masih terkendala tiang PLN. Untuk yang sisi kanan, kami sudah menebang pohon dan siapkan pohon penggantinya," jelas Atik, sapaannya, Selasa (22/3/2022). 

Menurutnya, pelebaran dilakukan lantaran kerap terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut terutama dari simpang Pasar Ace hingga depan Kecamatan Tugu.

Selain itu, DPU juga membongkar gapura di Jalan Bandungsari yang berada di sebelah Pasar Ace.

Gapura dibongkar sesuai rekomendasi Dinas Perhubungan agar tidak menjadi titik macet. 

Terkait anggaran, Atik mengatakan, proyek tersebut menggunakan sistem swakelola yang mana tenaga dari pekerja DPU.

Sedangkan material menggunakan material lelang DPU. 

"Kalau target secepatnya rampung. Karena saat ini sedang musim hujan, kami harap pengerjaannya bisa lancar," ucapnya. 

Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung menambahkan, pelebaran jalan ini dilakukan karena setiap pagi dan sore hari menjadi titik macet.

Sehingga, jalan tersebut mendesak untuk dilebarkan.

Selain itu, pelebaran jalan ini guna menunjang perputaran ekonomi wilayah setempat.

Baca juga: Bupati Kudus Apresiasi Sekolah Coding SMP 1 Muhammadiyah, Hartopo: Jadi Pilot Project

Baca juga: Sudah Seminggu Banjir di Ayah Kebumen Belum Surut, Warga Bertahan di Pengungsian

Baca juga: Video Jelang Ramadan Warga Kriyan Jepara Gelar Tradisi Baratan

Apalagi, jalan tersebut tidak hanya digunakan oleh warga Semarang melainkan juga sebagai jalur bagi masyarakat dari wilayah Boja dan sekitarnya. 

"Kanu juga ngecek jalan sebelum dilaksanakan Healthy City Summits dimana akan digelar SNC di sirkuit Mijen. Kami juga melakukan pengecekan lubang untuk ditambal agar jalannya mulus," katanya. (*)