TRIBUNMURIA.COM, TEGAL - Pedagang pasar di Kota Tegal mengeluhkan harga cabai setan atau rawit merah yang tak stabil.
Bahkan, kata pedagang, hampir tiap hari rawit merah mengalami kenaikan harga pada seminggu terakhir ini.
Walhasil, di antara jenis cabai lainnya, rawit setan merupakan komoditi dengan harga paling mahal.
Pedagang cabai di Pasar Pagi Kota Tegal, Isah (41) mengatakan, cabai rawit merah harganya masih paling tinggi dibandingkan cabai yang lain.
Saat ini harganya mencapai Rp65 ribu per kilogram, dari harga normal sekira Rp40 ribu per kilogram.
Kenaikan harganya bahkan sampai Rp25 ribu.
"Sejak seminggu terakhir. Harganya tiap hari naik bertahap."
"Sempat Rp50 ribu per kilogram, tapi naik lagi," kata Isah kepada tribunmuria.com, Jumat (11/3/2022).
Isah mengatakan, jenis cabai yang lain juga mengalami kenaikan mulai dari Rp5.000 sampai Rp10 ribu.
Cabai merah saat ini seharga Rp35 ribu per kilogram, normalnya Rp25 ribu per kilogram.
Cabai rawit hijau Rp35 ribu per kilogram, normalnya Rp25 ribu per kilogram.
Kemudian cabai rawit putih Rp25 ribu per kilogram, normalnya Rp20 ribu per kilogram.
Sementara yang masih stabil yaitu cabai hijau, harganya Rp18 ribu- Rp20 ribu per kilogram.
"Dari pasar induk sudah tinggi. Biasanya karena faktor hujan."
"Jadi banyak cabai yang busuk dan gak bagus," jelasnya.
Pedagang cabai lain, Laila (46), juga menyampaikan masih tingginya harga komoditas cabai.
Ia mengatakan, cabai rawit merah masih paling mahal dengan harga Rp55 ribu- Rp60 ribu per kilogram.