Viral Aksi Balapan Liar di Rembang, Pebalap Terpental dan Terseret Kendaraan dengan Kecepatan Tinggi

TRIBUNMURIA.COM, REMBANG - Viral di media sosial aksi kecelakaan balap liar yang terekam kamera penonton.

Pada rekaman video amatir tersebut memperlihatkan aksi pemuda yang memacu cepat kendaraannya hingga terpental dan terseret.

Dari data Satlantas Polres Rembang, lokasi balap liar itu terjadi di Jalan Wiroto Kaliori Kabupaten Rembang, Jumat (1/11/2024), pada video tersebut melihatkan dua pemuda yang sedang memacu kendaraannya di jalur lurus sekitar 400meter.

Aksi itu juga ditonton oleh puluhan pemuda yang duduk dipinggir lintasan balap liar.

Ditengah balap liar itu, kedua motor saling menyenggol hingga membuat kedua kendaraan oleng akhirnya pengendara dan motor terpental.

Pada kejadian itu, pemuda baju hitam sebagai pengendara motor balap liar itu sempat terlindas kendaraan dari lawannya.

Sementara itu, pengendara baju putih terpental hingga terseret hingga jarak 30meter, akibatnya mengalami luka dibagian wajah, lengan dan kaki bahkan juga terlihat kejang.

Selain kedua pebalap liar itu, kendaraan juga mengenai penonton di sekitar lokasi. 

Untuk kondisi dua pebalap liar, dan satu penonton telah mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat dan RSUD Rembang.

Dari hasil pantauan Tribunjateng di lokasi kejadian, terlihat serpihan-serpihan dari bodi motor disekitaran area balap liar.

Selain itu, juga sudah ada tanda pilok putih garis start dan finish serta garis-garis kejadian lokasi jatuh motor hingga lokasi korban.

Dari keterangan warga sekitar, aksi balap liar itu diketahui rutin terjadi pada tiap minggunya, hal itu dikatakan oleh Sarkoni, warga sekitar yang resah dengan adanya aksi balap liar yang dilakukan pemuda-pemuda.

"Balap liar itu rutin terjadi, sampai saya takut mau lewat, kejadian kecelakaan itu benar terjadi di sini. Tapi aksinya itu rutin dan sering, saya juga sudah lihat videonya," kata Sarkoni saat ditemui Tribunjateng, Senin (4/11/2024).

Sementara itu, Ipda Rahmat Hersa saat melakukan olah TKP ditempat kejadian mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menangani adanya aksi balap liar tersebut.

"Kalau balap liar di sini sudah sering kami tindak, dari pimpinan Kapolres Rembang dan Kasatlantas sudah menginstruksikan kepada para anggotanya untuk melakukan patroli rutin," ujar Ipda Rahmat Hersa.

Selain itu, pihaknya tetap akan melakukan penindakan sangsi hukum terhadap kedua pelaku balap liar tersebut agar mendapatkan efek jera.

"Tentu saja pelaku akan kami berikan sangsi hukum, ini untuk menimbulkan efek jera. Biar kedepannya para pelaku balap liar ini jera dan tidak kembali melakukan kegiatan negatif ini," tegasnya. (Rad)