Hamzah Haz Meninggal Dunia
Profil Hamzah Haz: Aktivis PMII, Guru SMA, Wartawan, Menteri hingga Jadi Wapres di Era Megawati
Hamzah Haz punya karier panjang di dunia pergerakan, wartawan, guru, hingga puncak kariernya di dunia politik adalah jadi Wapres di era Megawati.
Pada pertengahan masa jabatannya di PMII, ia juga diangkat menjadi anggota DPRD I Kalbar mewakili NU.
Saat NU bersama partai-partai Islam lainnya melebur diri menjadi PPP pada 1971, ia aktif di dalamnya.
Ia kemudian dipercaya menjadi salah seorang Wakil Ketua DPW PPP Kalbar hingga tahun 1982.
Jadi anggota DPR dan menteri
Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 1971, PPP Kalbar berhasil meraih satu kursi untuk DPR, Hamzah pun dipercaya menempatinya.
Hingga 1990-an, karier Hamzah banyak dihabiskan sebagai anggota DPR RI.
Ia juga sempat menjadi Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan selama dua periode, yaitu 1992-1997 dan 1997-1998.
Di masa pemerintahan BJ Habibie, ia dipercaya untuk mengemban jabatan Menteri Negara Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal pada Mei 1998.
Namun, setahun kemudian, mengutip Harian Kompas, 10 Mei 1999, Hamzah Haz mengundurkan diri untuk menghormati kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melarang menteri berkampanye.
Ia ingin berkonsentrasi menjadi juru kampanye PPP yang dipimpinnya.
"Kalau PPP menang, bukan hanya jabatan menteri yang bisa kami raih, tetapi juga jabatan presiden bisa dijabat oleh kader PPP dan ini bukan hal yang mustahil," kata dia.
Di era Gus Dur, Hamzah dilantik sebagai Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin) pada 29 Oktober 1999.
Tak sampai satu bulan, Hamzah kembali mengundurkan diri sebagai menteri.
Alasannya pun sama, ingin berkonsentrasi di PPP.
Menjadi wakil presiden
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Kolase-foto-Presiden-ke-5-Megawati-Soekarnoputir-kiri-dan-Wakil-Presiden-ke-9-RI-Hamzah-Haz.jpg)