Pilpres 2024

Kabaharkam Polri Sebut Koalisi Capres-Cawapres Didanai Asing, Komisi III DPR: Fakta Atau Analisa?

Politikus PKS meminta penjelasan soal Kabaharkam sebut ada capres-cawapres didanai asing, dan netralitas Polri dalam konstestasi Pilpres 2024.

Banjarmasin.tribunnews.com
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al Habsyi. 

Anggota Komisi III dari PKS meminta penjelasan soal Kabaharkam sebut ada capres-cawapres didanai asing, dan netralitas Polri dalam konstestasi Pilpres 2024.

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Komjen Pol Fadil Imran menyebut ada koalisi calon presiden - calon wakil presiden (capres-cawapres) yang didanai oleh asing.

Hal ini disampaikan Kabaharkam Komjen Fadil dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (15/11/2023).

Pemaparan ini Kabaharkam Komjen Fadil Imran ini pun mendapat reaksi dari anggota Komisi III DPR-RI Aboe Bakar Alhabsy.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mempertanyakan dan meminta penjelasan lebih lanjut dari pemaparan Polri tersebut.

Aboe mengatakan, dalam pemaparan Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran halaman 35, disebutkan ada kegiatan operasi intelijen asing yang terjadi.

"Di bahan halaman 35 pak. Disampaikan adanya bentuk kegiatan operasi intelijen asing di Indonesia."

"Antara lain memberikan bantuan dana secara clandestine (gelap) terhadap koalisi capres dan cawapres tertentu," ujar Aboe dalam rapat Komisi III DPR-RI, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Aboe mendesak agar Fadil bisa menjelaskan temuan dalam pemaparannya tersebut.

Apakah temuan itu adalah fakta yang bisa diungkap atau hanya sebagai analisa semata.

"Mohon dijelaskan ini sebagai ungkapan fakta bahwa ini ada capres-cawapres didanai oleh asing ataukah semua analisa oleh Polri mengenai pendanaan asing," imbuhnya.

Di sisi lain, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menanyakan soal netralitas Polri dalam Pilpres 2024 mendatang.

Meskipun sudah ada surat telegram Nomor 2407 yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Aboe meminta penjelasan bagaimana penerapan secara langsung di lapangan.

"Bagaimana langkah menguasai aturan-aturan internal Polri tersebut?"

"Apakah ada strategi khusus yang diambil oleh Polri untuk menjamin netralitas anggotanya? Nah ini penting pak," ucapnya.

Terakhir, Aboe bertanya kepada Fadil apakah ada tekanan yang didapatkan dari penguasa terkait penyelenggaraan Pemilu.

"Jika kemarin mantan panglima TNI menyampaikan bahwa beliau pada saat 2019, pada saat jadi KSAD juga mendapat tekanan tertentu."

"Kalau boleh tau apakah bapak mendapat hal serupa juga?" katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Paparan Polri Soal Capres-Cawapres Didanai Asing Jadi Sorotan dalam Rapat DPR

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved