Punya Modal Kuat, Prabowo dan Erick Thohir Potensial Jadi Pasangan di Pilpres 2024

TRIBUNMURIA.COM - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mempunyai modal sebagai pasangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Menurut Pengamat Politik Universitas Airlangga Suko Widodo mengatakan modal kuat tersebut membuat duet Prabowo – Erick Thohir sangat potensial untuk diusung.

"Saya melihat Prabowo dan Erick Thohir ini punya kecocokan sebagai pasangan, dan ada modal dari masing-masing tokoh ini," kata Suko dalam keterangannya, Minggu (15/10/2023).

Perlu diketahui, Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan telah memimpin perubahan signifikan dalam sektor pertahanan Indonesia sejak tahun 2019. Sementara Erick Thohir telah berhasil mentransformasi BUMN dan PSSI sekaligus dengan baik.

Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah yang cerdas dalam menggabungkan kekuatan dari dua individu yang memiliki latar belakang dan pemahaman yang berbeda. Sebab, Prabowo membawa pengetahuan mendalam tentang kebutuhan pertahanan nasional dan geopolitik.

Sementara Erick Thohir membawa pengalaman dalam manajemen bisnis, jaringan yang kuat, dan terbukti mampu menguatkan ekonomi. Dari pengalaman tersebut, Erick Thohir ini akan membawa manfaat nyata bagi pembangunan nasional dan kepentingan Indonesia dalam skala Internasional.

"Prabowo punya pengalaman soal ketatanegaraan, Erick Thohir ini pengalaman soal ekonomi. Pertautan ini bisa menjadi modal keduanya untuk bisa saling melengkapi," ujar Suko.

Tak heran jika keduannya memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai pasangan. Seperti rilis survei Polling Institute periode Oktober 2023 terekam jelas Prabowo dan Erick Thohir unggul dari skema pasangan. Kedua tokoh ini berada di posisi teratas dengan hasil 39,2 persen ungguli pasangan lain.

Skema pasangan Prabowo - Erick Thohir ini tidak hanya unggul di survei tersebut saja. Di survei Poltracking Indonesia terbaru juga menemukan Prabowo - Erick Thohir berada di posisi teratas dengan hasil 32,1 persen mengalahkan Ganjar - Sandiaga dengan suara 30,3 persen dan duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan Muhaimin Iskandar 19,6 persen.

"Kalau harus dipasangkan dengan siapa, Erick Thohir ini cocok sama Prabowo, mempunyai daya popularitas dan elektabilitas kuat," pungkas Suko. (*)