Figur Non Parpol Jadi Kekuatan Erick Thohir Sebagai Cawapres

TRIBUNJATENG.COM - Menteri BUMN Erick Thohir terus disebutkan oleh berbagai pihak sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) potensial di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, Ketum PSSI ini memiliki karakter yang terbuka sehingga menarik adanya dukungan dari masyarakat luas.

Menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow mengatakan status Erick Thohir sebagai non parpol ini membuatnya semakin kuat sebagai cawapres. Maka tak heran, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di bursa cawapres.

"Saya kira justru sebagai posisi figur non parpol itu yang relatif diterima dan diapresiasi oleh publik, seperti Erick Thohir ini," kata Jeirry saat dihubungi, Kamis (28/09/2023).

Seperti survei Politika Research and Consulting (PRC) periode September 2023, nama Erick Thohir terpantau berada di urutan pertama dalam simulasi lima nama sebagai cawapres dengan hasil 24,5 persen suara. Ini menjadi bukti konkret Erick Thohir mendapat dukungan dari masyarakat.

Banyak dari publik telah melihat keberhasilan kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI. Hal itu kian menguatkan karena ia sebagai sosok pemimpin yang multitalenta.

Misal di perusahaan pelat merah, Ketum Masayrakat Ekonomi Syariah (MES) ini sukses menorehkan kenaikan laba yang konsisten meningkat. Tercatat pada 2022, laba Kementerian BUMN tembus hingga mencapai Rp303 triliun dan menyetorkan dividen sebesar Rp80 triliun ke kas negara.

Sementara itu di PSSI, Eks Presiden Inter Milan ini juga membuat seluruh pecinta sepak bola Indonesia berdecak kagum. Salah satu kinerja terbaik yang ditorehkan oleh Erick Thohir adalah keberhasilannya menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 dan mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 setelah penantian 32 tahun.

"Keberhasilan itu membuat Erick Thohir memiliki popularitas tinggi sebagai cawapres. Sebab, ia memiliki track record yang baik ya," pungkas Jeirry. (*)