Pilpres 2024

BREAKING NEWS: Anies Baswedan Pinang Cak Imin sebagai Bakal Cawapres untuk Pilpres 2024

Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan meminang Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres untuk bertarung dalam Pilpres 2024.

|
Dok DPR RI
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024, dipinang Anies Baswedan untuk menjadi bakal cawapres pada Koalisi Perubahan. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Peta perpolitikan Tanah Air berubah seiring kesepakatan yang dibangun antara Partai Nasdem dan PKB.

Nasdem dan PKB disebut sepakat mengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden-wakil presiden (capres - cawapres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Untuk memuluskan rencana mengusung Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres 2024, Anies Baswedan langsung bertolak menuju Jombang.

anies sowan ibunda muhaimin cak imin
Anies pinang Cak Imin - Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan sowan ke Ibunda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhassonah Hasbullah di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

Bahkan, Anies Baswedan sudah sowan ke kediaman Ibunda Cak Imin di Jombang.

Hal tersebut terungkap dalam keterangan pers Partai Demokrat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sekaligus anggota Tim 8 Teuku Riefky Harsya.

Nasdem tetapkan Cak Imin pendamping Anies secara sepihak

Dalam surat tersebut Riefky menjelaskan, pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Malam itu juga, bakal capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu.

Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat.

Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya.

"Ini sangat disesalkan. Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar."

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," kata Riefky.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar."

"Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," terang Riefky.

Menyikapi hal itu, sambung dia, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved