TRIBUNMURIA.COM - Potensi keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 semakin terus menguat. Erick Thohir menjadi figur pilihan utama kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Direktur Eksekutif Para Sydicate, Ari Nurcahyo mengungkapkan, kans besar yang dimiliki Erick Thohir maju cawapres tentu tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai kader NU. Karenanya tidak begitu mengherankan bila Erick Thohir mampu menarik banyak perhatian.
"Erick Thohir sebagai seorang Anggota Kehormatan Banser, dekat dengan NU," kata Direktur Eksekutif Para Sydicate, Ari Nurcahyo.
Dukungan NU kepada Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja gemilang yang konsisten ditunjukkan sampai sekarang. Sosok Ketua Umum PSSI ini begitu diterima oleh berbagai kalangan masyarakat Tanah Air.
Erick Thohir sering mendapat amanah penting misalnya pada saat didapuk mengisi posisi Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah Satu Abad NU. Peran besarnya juga sangat terlihat mendorong hadirnya 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Imbasnya bahkan membuat tren elektabilitas Erick Thohir terus alami lonjakan tinggi signifikan. Sehingga hal demikian tentu dapat menjadi modal yang kuat untuk terusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
"Itu sebenarnya jadi modal utama bagi Erick Thohir untuk menjadi cawapres,” sambungnya.
Catatan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 mpada simulasi tujuh nama cawapres. Nama Erick Thohir sukses berada di peringkat pertama dengan raihan dukungan sebanyak 21,2 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.