Idul Adha 1444 H
Begini Perawatan Sapi Bambo Bobot 1 Ton Calon Hewan Kurban Jokowi, Dimandikan 3 X Sehari
Presiden Joko Widodo memesan sapi berbobot 1,042 ton milik Sutrisno (44). Sapi itu rencananya digunakan Jokowi untuk disembelih pada Idul Adha 1444 H
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Presiden Joko Widodo memesan sapi berbobot 1,042 ton milik Sutrisno (44), peternak sapi asal Dusun Mendiro, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Sapi jenis limosin yang diberi nama Bambo itu rencananya digunakan Jokowi untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha, 29 Juni 2023.
Bambo merupakan satu dari lima sapi milik Sutrisno yang jadi hewan kurban Jokowi tahun ini.
Namun karena bobotnya yang jumbo, Bambo mendapat perawatan ekstra jelang Idul Adha.
Sutrisno mengaku, untuk menjaga dan merawat Bambo agar tetap sehat tidaklah mudah.
Dia harus memandikannya sebanyak tiga kali sehari dengan durasi setiap mandi selama setengah jam.
“Kalau tidak dimandikan dia tidak mau makan karena dengan badan sebesar ini tubuhnya akan merasa panas,” kata Sutrisno kepada Tribunjateng.com ketika ditemui di kandang sapi dekat rumahnya, Rabu (21/6/2023) sore.
Baca juga: Cerita Sapi Suparno yang Dipilih Jokowi Untuk Hewan Kurban, Beli Rp 19,5 Juta Dijual Rp 49,5 Juta
Baca juga: Jokowi Bagikan 10 Ekor Hewan Kurban di Jateng, Berat di Atas 500 Kg
Selain itu, risiko lain yang harus Sutrisno waspadai yaitu saat membawa Bambo berjalan di luar kandang.
Pasalnya, dengan badan yang terbilang besar maka tumpuan kakinya pun semakin lemah.
“Pelihara sapi ini risikonya juga besar, terutama di tumpuan kakinya. Kalau jalan ini harus lewat jalan yang tidak banyak kerikilnya,” imbuh dia.
Sutrisno bercerita, dirinya sudah merawat Bambo sejak setahun lalu saat masih berumur dua tahun dan masih berbobot sembilan kuintal.
Dia menerangkan bahwa sapinya masuk seleksi dari Pemprov Jateng untuk masuk kategori hewan kurban yang hendak dibeli Jokowi.
Rencananya, Bambo akan dikirim ke Solo pada H-1 Idul Adha.
Sutrisno menambahkan, saat ini dirinya masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai proses pembelian itu, termasuk negosiasi harga dan lain-lainnya.
Pria tersebut mengaku senang dan bangga sapi-sapinya jadi perhatian Jokowi.
Dia juga mengaku Jokowi sudah membeli sapi-sapinya sejak 2019 lalu hingga 2022.
“Saya kan pengusaha ternak ya, jadi kalau ternak saya dibeli presiden ya senang, ya,” imbuh dia.
Terkait harga, Sutrisno mematok sapi terbesarnya untuk hewan kurban Jokowi di atas Rp 100 juta.
Terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD) yang saat ini masih ada di Kabupaten Semarang, Sutrisno mengatakan bahwa dirinya berupaya memisahkan sapi-sapinya di kandang yang berbeda.
Sapi-sapi lain miliknya dititipkan ke kandang milik rekannya untuk mencegah risiko penularan penyakit hewan tersebut.
Masa-masa kurang menyenangkan bagi dirinya, yakni ketika wabah PMK merebak pada 2022 lalu.
Empat sapinya mati dan tidak bisa dipotong.
“Itu masa terberat saya sebagai peternak sapi, ruginya sampai miliaran rupiah,” pungkas dia. (*)
Muhammadiyah Semarang Gelar Salat Idul Adha Besok, Ini Daftar Lengkap Lokasi dan Khatib |
![]() |
---|
Hewan Kurban di Menara Kudus Tetap Kerbau dan Kambing, Penyembelihan Dijadwalkan 1 Juli |
![]() |
---|
Idul Adha Berbeda, Gibran: Insiden Salat Idul Fitri yang Sempat Tak Diizinkan Tidak Akan Terulang |
![]() |
---|
Di Jepara, Kerbau untuk Hewan Kurban juga Punya Hotel, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Idul Adha Tahun Ini Tanggal Berapa dan Adakah Jatah Cuti Bersama? Ini Jawabannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.