Ekonomi

Harga Ayam yang Tak Kunjung Turun Picu Keresahan Pedagang di Semarang

Pedagang ayam potong di pasar tradisional Kota Semarang resah dengan tingginya harga ayam potong yang terjadi belakangan ini.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/ Idayatul Rohmah
Pedagang ayam potong di Pasar Karangayu Semarang tampak sedang melayani pembeli. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pedagang ayam potong di pasar tradisional Kota Semarang resah dengan tingginya harga ayam potong yang terjadi belakangan ini.

Kamisah, satu di antara pedagang itu mengatakan, harga cenderung fluktuatif dan tidak kira-kira kenaikannya.

"Setelah lebaran syawal itu naiknya malah umpak-umpakan 'tidak kira-kira'. Pas naik itu sekitar Rp 40.000/Kg. Kemudian beberapa hari lalu sempat turun jadi Rp 35.000/Kg. Tapi itu hanya sekitar empat hari saja, setelah itu langsung del 'melejit' seperti pesawat, naik langsung Rp 5.000, sekarang jadi Rp 40.000/Kg lagi," kata pedagang di Pasar Karangayu, Senin (19/6/2023).

Menurut Kamisah, di luar hari besar keagamaan seperti sekarang ini harga yang berlaku tersebut tergolong tinggi. Normalnya, kata dia harga di kisaran Rp 33.000/Kg.

Dengan tingginya harga ini menurut dia turut memberikan pengaruh terhadap penjualan ayam potong di lapaknya. Ia menyebut, terjadi penurunan hampir 50 persen.

"Biasanya saya bisa jual sampai 2 kwintal. Ini satu kwintal lebih sedikit saja tidak habis. Saya dan pembeli merasa berat. Saya bayar ke pemasok seperti mau marah dan pembeli ke saya juga protes, tapi ya tidak menurunkan karena memang harga naik," keluhnya.

Baca juga: Harga Ayam Potong di Semarang Rp 40 Ribu per Kilogram, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

Senada dikatakan Samini, pedagang di pasar Gang Baru. Menurut dia, harga ayam potong saat ini Rp 40.000/Kg. Menurut dia, harga ini kembali melejit setelah beberapa hari lalu sempat mengalami penurunan.

"Sudah satu mingguan ini naiknya dua kali, Rp 3.000 dan Rp 2.000. Awalnya Rp 35.000 jadi Rp 40.000/Kg," kata Samini.

Dia menyebutkan, adanya kenaikan harga ini juga memberikan pengaruh terhadap penurunan penjualan ayam potong di lapaknya.

"Pembelinya berkurang. Mereka beli kalah memang butuh saja," sebutnya.

Baca juga: Harga Daging Ayam di Kudus Capai Rp 40 Ribu per Kg, Konsumen: Neng Ndas Kemut-kemut 

Begitu pula menurut Harti, pedagang di Pasar Karangayu. Dia mengatakan, Rp 40.000 sebelumnya sudah bisa dapat daging ayamnya saja 1 Kg. Namun kini, harga Rp 40.000 mendapatkan ayam yang sudah dicampur dengan bagian lain.

Selain harga ayam, harga telur ayam juga terpantau masih tinggi.

Royati, pedagang di Pasar Karangayu Semarang mengatakan, harga telur ayam hari ini mencapai Rp 32.000/Kg. Harga ini stabil tinggi sejak usai lebaran lalu.

"Harga telur mahal. Dulu pas murah bisa Rp 20.000 atau Rp 22.000. Ini Rp 32.000/Kg. Pas naik seperti ini sepi pembeli," kata Royati.

Demikian pula dikatakan Indah, pedagang di pasar tersebut.

Menurutnya, harga telur ayam stabil tinggi meski ada penurunan.

"Kemarin sampai Rp 31.000-Rp 32.000/Kg. Ini Rp 30.000/Kg, turunnya sejak kemarin.

Untuk harga telur, standarnya beberapa waktu lalu sekitar Rp 28.000/Kg," imbuhnya. (idy)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved