Indahnya Kahyangan Skyline Wonosobo, Ada Camping Ground hingga Paralayang di Atas Telaga Menjer

TRIBUNMURIA.COM, WONOSOBO - Kahyangan Skyline menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Wonosobo yang menyuguhkan keindahan alam. 

Berlokasi di Desa Tlogo, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo atau tepatnya berada di daerah lembah Bukit Seroja. 

Jarak dari pusat Kota Wonosobo sekitar 13 kilometer, dapat ditempuh selama kurang lebih 30 menit saja.

Untuk bisa sampai di wisata ini butuh effort lebih, melewati jalan yang menanjak dan berkelok-kelok, tidak hanya itu wisatawan harus bersiap dengan medan jalan bebatuan. 

Jalan menuju wisata ini hanya bisa dilewati satu kendaraan saja. Sehingga harus bergantian menunggu instruksi petugas saat akan menuju wisata ini. 

Disarankan menggunakan kendaraan yang prima saat hendak berwisata ke Kahyangan Skyline untuk lebih aman.

Baca juga: Serunya Naik Perahu Keliling Telaga Menjer Wonosobo, Simak Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya

Baca juga: Wisata Batu Pandang Ratapan Angin Wonosobo, Suguhkan View Pemandangan Dieng dari Ketinggian

Baca juga: Masjid Al-Manshur Tertua di Wonosobo Dibangun Tahun 1847, Makam Kyai Walik Jadi Magnet Peziarah

Baca juga: Tempat Nongkrong Asik di Wonosobo, Di Kokuka Space Puas Memandang Alam Pedesaan

Meskipun dengan kondisi jalan yang cukup menantang, view pemandangan saat perjalanan menuju objek wisata ini sangatlah memukau. 

Suasana perkebunan teh yang menyejukkan mata, indahnya Telaga Menjer tampak dari atas, hingga pegunungan di sekelilingnya. 

Wisatawan akan dikenai biaya sebesar Rp5.000 saat masuk loket wisata alam Seroja.

Kemudian untuk masuk di wisata Kahyangan Skyline dikenai biaya masuk sebesar Rp15.000.

Kesan pertama saat masuk di wisata ini, wisatawan akan terpukau dengan pemandangan di depan mata yakni pegunungan, serta telaga Menjer. 

Terlihat banyak sekali gazebo yang sengaja disediakan dengan beberapa konsep.

Wisatawan dapat memanfaatkannya untuk bersantai ataupun untuk makan minum. 

Searah dengan pintu masuk, wisatawan dapat mencoba jembatan kaca yang tepat berada di depan sisi atas Telaga Menjer dengan kapasitas maksimum 8 orang yang naik.

Di sini menjadi salah satu favorit pengunjung untuk berfoto berlatar belakang Telaga Menjer ataupun Gunung Sindoro dan Sumbing. 

Saat cuaca cerah view yang ditawarkan benar-benar maksimal warna telaga yang kehijauan, dipadukan dengan pegunungan, dan langit yang biru. 

Selain jembatan kaca, wisatawan juga dapat berfoto di jaring laba-laba yang semakin menambah manis jepretan foto wisatawan. 

Jika lelah usai berfoto-foto, wisatawan tidak ada salahnya mencoba berbagai macam menu yang ada di sana.

Pilihan tempat untuk makan juga sangat estetik dan nyaman. 

Sejumlah wisatawan mengaku betah berlama-lama di wisata ini dengan suguhan view yang tidak bosan-bosannya mata memandang. 

"Tempat recommended banget, dan estetik meskipun jalan agak lumayan butuh effort buat ke sini, view-nya bagus banget, gunung dan telaga kelihatan di depan mata," ucap Reni wisatawan asal Purbalingga. 

Sudah dibuka sejak 2021 silam, wisata Kahyangan Skyline juga menawarkan camping ground hingga sensasi paralayang. 

Berjarak sekitar setengah kilometer dari tempat wisata utama, tempat untuk camping ground dan landasan paralayang patut di coba wisatawan. 

Untuk camping ground dipatok mulai harga Rp105.000 - Rp260.000 dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara untuk paralayang wisatawan dapat menjajalnya dengan harga Rp450.000.

"Nanti akan terbang bersama pilot paralayangnya, di atas Telaga Menjer dengan durasi sekitar 30 menit, tergantung cuaca dan angin," ucap Agatha Rani selaku Manager wisata Kahyangan Skyline. 

Saat ini wisata Kahyangan Skyline sedang menambah wahana kolam renang, dan renovasi play ground anak. 

Buka setiap hari, wisata ini ramai pengunjung terlebih saat weekend dan hari libur tiba, buka dari pukul 05.00 pagi hingga 17.00 sore. Disarankan saat akan berwisata di pagi hari saat cuaca masih cerah. (ima)