Berita Blora
Gebyar PAUD Blora 2023, Ajang Kompetisi dan Pemicu Motorik Anak
Raut wajah senang anak-anak terlihat saat mengikuti serangkaian acara Gebyar PAUD 2023 ini. Dalam acara tersebut terdapat delapan perlombaan.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Dinas Pendidikan (Disdik) Blora bersama Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) menggelar serangkaian acara Gebyar PAUD 2023 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (14/6/2023).
Raut wajah senang anak-anak terlihat saat mengikuti serangkaian acara Gebyar PAUD 2023 ini.
Dalam acara tersebut terdapat delapan perlombaan yang bertujuan untuk meningkatkan motorik anak.
Lomba itu dibedakan beberapa kategori sesuai umur peserta.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan setempat, Nuril Huda mengungkapkan, Gebyar PAUD merupakan agenda tahunan.
Hal itu sebagai sarana dan ajang untuk memberikan panggung ke anak-anak agar berkompetisi.
Tujuannya adalah membangun sportivitas, percaya diri serta membangun motorik pada anak.
Menurutnya, acara seperti ini seharusnya mendapatkan perhatian serius oleh masyarakat dan para pihak untuk tumbuh kembang anak.
‘’Agenda-agenda seperti ini harusnya diperbanyak. Kalau gebyar PAUD memang sekali dalam setahun. Harusnya bisa diramaikan melalui event yang sama pada media lainnya," ucap Nuril Huda kepada tribunmuria.com.
Baca juga: Optimalkan Peran Orang Tua, Bupati Sukoharjo Ingatkan Pentingnya Keteladanan dalam Pembinaan PAUD
"Harapannya anak-anak banyak berkiprah di hal itu tujuannya agar anak-anak kita percaya diri untuk tampil, sportif,’’ jelasnya.
Nuril Huda menjelaskan serangkaian acara tersebut terdapat delapan perlombaan dan dibedakan tiga kategori.
Perlombaan tersebut antara lain, untuk lomba kategori usia 2 hingga 3,5 tahun terdapat dua lomba yaitu memindahkan bola sesuai warna dan bergerak bebas sesuai irama musik.
"Untuk lomba kategori usia 4 hingga 5 tahun terdapat dua lomba yaitu menggambar menggunakan tangan (tanpa alat) dan bergerak sesuai irama musik daerah," terang Nuril Huda.
Selanjutnya, terdapat empat jenis lomba untuk anak TK yaitu barongan, tembang jowo, membuat kolase di tampah, dan sepak bola tanpa kiper.
‘’Lomba-lomba tersebut tujuannya untuk mengasah dan meningkatakan kreatifitas, kerja sama, sportifitas, serta daya motorik anak. Bukan untuk berkompetisi merebut juara," jelas Nuril Huda.
"Kalaupun dalam prosesnya tidak sesuai harapan, seperti kalah, pendidik diharap untuk bisa memotivasi anak. Jangan malah menghentikan motivasi mereka,’’ tandasnya. (kim)
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ggggggggggggggs.jpg)