Haji 2023
Manasik Haji Terakhir, 1.278 Jemaah Calhaj Kudus Jalan Kaki Sejauh 2 Km
Sebanyak 1.278 jemaah Calhaj asal Kabupaten Kudus menjalani praktik manasik haji terakhir di Alun-alun Simpang Tujuh, Kamis (8/6/2023).
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sebanyak 1.278 jemaah Calhaj asal Kabupaten Kudus menjalani praktik manasik haji terakhir di Alun-alun Simpang Tujuh, Kamis (8/6/2023).
Manasik ini dilakukan serentak sebagai persiapan terakhir sebelum berangkat ke Tanah Suci pada 19 dan 20 Juni mendatang.
Para Jemaah calhaj Kudus mengikuti serangkaian praktik manasik haji mulai dari gedung Jamiyyatul Hujjaj Kudus (JHK).
Calhaj Kudus berjalan ke arah Alun-alun Simpang Tujuh menempuh rute kurang lebih sepanjang 2 kilometer untuk mengikuti praktik tawaf atau mengelilingi Ka'bah, hingga lari-lari kecil Sofa dan Marwah.
Mereka terlihat antusias mengikuti serangkaian praktik manasik haji, meski didominasi oleh kaum lansia.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Kudus Mulai Laksanakan Tes Kesehatan, Biayanya Rp190.500 Per Orang
Baca juga: Nenek Penjual Pisang di Kudus Naik Haji, Sempat Kehilangan Uang Hingga Keberangkatan Diundur
Wakil Ketua JHK/IPHI Kabupaten Kudus, Shodiqun mengatakan, program praktik manasik haji serentak se-Kabupaten Kudus ini sudah menjadi program rutinan setiap tahunnya.
Kata dia, JHK berpartner dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan manasik yang diikuti ribuan jemaah calhaj Kudus ini.
Sebagai upaya kesiapan jemaah Calhaj dalam hal fisik, kesehatan, dan kesiapan mengikuti serangkaian pelaksanaan haji.
"Manasik haji yang diadakan Kemenag sudah dilaksanakan sampai ke tingkat kecamatan. Kami menindaklanjutinya untuk memantapkan persiapan jemaah selama tiga hari. Dua hari awal materi dan sesi tanya jawab, dilanjutkan praktik langsung," terang Shodiqun.
Sekretaris Umum JHK, Suudi menambahkan, praktik yang dilakukan benar-benar merepresentasikan gambaran proses pelaksanan haji di Tanah Suci.
Jemaah juga dilatih berjalan berkilometer di bawah terik sinar matahari selayaknya pelaksanaan haji.
Kata dia, jemaah Calhaj Kudus juga dilatih agar bisa beradaptasi dengan suasana panas di Tanah Suci. Diminta untuk menjaga kesehatan, pola makan, minum, dan tidur teratur agar tetap prima.
"Di samping melatih secara fisik, juga mempraktikkan langsung apa yang akan dilakukan di Tanah Suci. Kami harapkan PHD dan jemaah yang muda untuk membantu jemaah lansia dalam pelaksanaan ibadah haji. Karena haji tahun ini bertemakan ramah lansia," tuturnya.
Baca juga: 1.275 Orang Calhaj Kudus akan Berangkat Haji, 65 Persen di Antaranya Kategori Rentan Risiko Tinggi
Seorang Jemaah Calhaj Kudus, Muslim (68) sudah siap untuk terbang ke Makkah.
Muslim sudah menerapkan pola hidup sehat sebagai persiapan menunaikan haji. Utamanya dalam hal menjaga kesehatan fisik, makan makanan bergizi dan sehat, serta memperbanyak air putih untuk menyiapkan kondisi tubuh yang fit.
"Kebutuhan diri tergantung fisik masing-masing. Yang penting olahraga, makan makanan yang sehat. Semua itu sudah diarahkan oleh petugas," jelasnya. (Sam)
Innalillahi, Jemaah Haji Asal Karanganyar Meninggal Dunia di Mekah, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Klepu Keling Jepara Wafat di Mina, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Temuan Komisi VIII DPR Terkait Haji 2023, Abdul Wachid: Stok Obat Jemaah Lansia Kurang Memadai |
![]() |
---|
Jemaah Haji Lansia Dominasi Calhaj Asal Jateng dan DIY yang Meninggal Dunia, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Nenek Suminah Usia 103 Tahun Asal Rembang Berangkat Haji, Calhaj Tertua di Jateng dan DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.