Tips and Trik

Tips Aman Naik dan Turun Sepeda Motor, Nomor Dua Sering Disepelekan

Salah satu hal penting dalam mengendarai sepeda motor namun sering diabaikan oleh pengendara adalah cara aman untuk naik dan turun sepeda motor.

Penulis: Budi Susanto | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Dok Astra Honda Motor
Peragaan turun dan naik dari sepeda motor secara baik dan benar. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Salah satu hal penting dalam mengendarai sepeda motor namun sering diabaikan oleh pengendara adalah cara aman untuk naik dan turun sepeda motor.

Baik saat akan mulai berkendara ataupun setelah berkendara.

Dalam kondisi tertentu jika hal tersebut diabaikan, bisa membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.

Untuk itu bikers perlu memperhatikan beberapa hal mengenai cara aman naik dan turun dari sepeda motor.

Berikut tips dan trik turun dan naik sepeda motor langsung dari pakarnya yaitu Community Development and Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal.

Ia menjelaskan ada lima hal utama yang perlu diperhatikan saat naik dan turun dari sepeda motor.

Yang pertama, bikers perlu mengonfirmasi kondisi sekitar dan keselamatan.

Di mana sebelum naik atau turun dari sepeda motor sangat direkomendasikan bagi pengendara untuk melakukan konfirmasi kondisi dan keselamatan.

“Caranya dengan menoleh ke belakang dan sekitar motor. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal buruk seperti terserempet kendaraan lain atau mengenai orang lain yang ada di sekitar,” kata Ali Iqbal, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Ini Tips untuk Hadapi Fenomena Cuaca Panas, Nomor Dua Patut Dicoba

Baca juga: 6 Tips Ahli Memilih Durian Matang, Jangan Mau Dibohongi Penjual

Tips kedua adalah menjaga jarak sepeda motor dengan pengendara.

Saat pengendara berdiri di sampin kiri sepeda motor, disarankan untuk memberi jarak satu kepalan tangan atau kurang lebih 10-15 cm dari sepeda motor. 

“Tujuannya untuk meningkatkan kekuatan dalam menjaga keseimbangan. Saat berdiri dengan posisi badan atau pinggul pengendara menempel dengan sepeda motor, maka pengendara akan lebih sulit untuk menjaga keseimbangan,” jelasnya.

Ali Iqbal juga mengatakan, sebelum pengendara naik atau turun dari sepeda motor, posisi tangan kanan harus menekan rem depan agar motor tidak bergerak tiba-tiba. 

Posisi kaki pengendara harus dibuka dan disilangkan ke sisi motor yang lain bukan disilangkan melalui bagian tengah motor ke bagian sisi kanan motor. 

“Setelah itu posisi kaki kanan langsung berada di footstep motor,” katanya.

Tipe motor juga jadi hal yang diperhatikan saat turun dan naik dari sepeda motor.

Pasalnya setiap tipe sepeda motor memiliki cara yang berbeda.

Pada sepeda motor tipe sport atau cub, posisi kaki kanan naik dan menyilang ke bagian kanan motor kemudian langsung berada di footstep dan menginjak rem belakang.

Sementara pada tipe skutik, posisi kaki kanan naik dan menyilang ke bagian kanan motor kemudian langsung berada di footstep. 

Tidak disarankan untuk naik turun di motor skutik dengan menyilangkan kaki kanan melalui bagian tengah motor karena akan membuat keseimbangan motor akan goyah.

“Untuk sepeda motor dengan box belakang. Posisi kaki kanan naik dan dilipat dengan memegang kaki bagian tulang kering kemudian diangkat dan menyilang ke bagian kanan motor sehingga kaki tidak terkena box belakang motor. Setelah itu kaki kanan langsung berada di footstep dan menginjak rem belakang,” jelas Ali Iqbal.

Saat pengendara akan naik atau turun dari sepeda motor, sebaiknya posisi tangan ditempatkan di kemudi dan melakukan pengereman menggunakan 4 jari.

Tujuannya agar sepeda motor pada posisi stabil tidak bergerak ke depan atau ke belakang. Hal ini akan sangat membantu saat berada di medan jalan turunan atau tanjakan.

Sementara standar samping atau side stand sepeda motor dapat dinaikkan menggunakan kaki terlemah karena kaki terkuat digunakan untuk menahan sepeda motor agar tidak jatuh.

Beda halnya dengan standar tengah atau main stand diturunkan dengan cara didorong ke depan menggunakan tangan kanan, atau bisa juga pengendara berada di atas motor kemudian tarik kebelakang dan dorong sekuat mungkin ke depan dibarengi dengan melakukan pengereman depan.

“Naik turun sepeda motor masih dianggap hal sepele oleh pengendara. Namun demikian jika dilakukan dengan cara yang salah bisa menimbulkan resikonya besar khususnya bila pengendara tidak mengetahui teknik tersebut. Tetap #Cari_aman saat berkendara, dimulai dari saat naik dan turun sepeda motor,” imbuhnya.

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved