Berita Klaten
Santri Dukung Ganjar Tingkatkan Kualitas Peternakan di Klaten, Latih Remas Pembuatan Pakan Silase
Tingkatkan kualites peternakanSantri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Tengah menggelar pelatihan pembuatan pakan silase bagi remas dan pemuda di Klaten.
TRIBUNMURIA.COM, KLATEN – Kelompok Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Tengah menggelar pelatihan pembuatan pakan silase di Klaten.
Pelatihan pembuatan pakan silase untuk para peternak ini bertujuan meningkatkan kualitas peternakan di Klaten, Jawa Tengah (Jateng).
Kegiatan ini digelar di Dusun Wajong Kulon, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, akhir pekan kemarin.
Sasaran pelatihan pembuatan pakan silase, utamanya untuk ternak kambing ini, menyasar para remaja masjid (remas) dan peternak muda setempat.
“Akhir pekan ini, kita menggelar doa bersama dan pelatihan pembuatan pakan silase bagi para remaja masjid dan masyarakat yang merupakan peternak dan petani di Klaten," kata Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jateng, Mukti Abdul Jabir, dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023) malam.
Diterangkan, pakan silase dibuat untuk menjaga ketersediaan pakan hijau bagi ternak sepanjang waktu dan mempertahankan nutrien yang ada dalam pakan.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Mukti tersebut, peternakan di wilayah Klaten sangat berkembang dan perlu diberi inovasi agar makin maju.
Karena itu, pihaknya melakukan pelatihan ini untuk para peternak di sana.
"Peternakan di Kabupaten Klaten berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi.”
“Jadi, SDG Jateng menggelar pelatihan pembuatan pakan silase kepada para peternak guna menunjang perkembangan ternak di sini," ujarnya.
Diketahui, di Indonesia, ada dua musim, kemarau dan hujan. Saat kemarau, peternak beberapa kali kesulitan mencari pakan ternak.
"Untuk mempertahankan dan mengawetkan, akan dilakukan fermentasi pakan silase sehingga bisa bertahan lama untuk perkembangan ternak," katanya.
Gus Mukti berharap peternak di wilayah tersebut bisa langsung menerapkan pembuatan pakan silase yang inovatif.
Di samping memberikan pelatihan, untuk mendukung pembuatan pakan tersebut, pihaknya memberikan alat pencacah rumput.
"Kami berharap masyarakat Klaten dapat mempraktikan dan memanfaatkan bantuan alat ini untuk pembuatan pakan silase, sehingga bisa menunjang peternakan di masa mendatang.”
“Kami memberikan alat pencacah rumput untuk fermentasi pakan silase kepada peternak," ujarnya.
Mukti mengatakan masyarakat yang hadir sangat bersemangat mengikuti jalannya pelatihan yang disampaikan praktisi peternakan yang didatangkan SDG Jateng.
Menurut dia, pihaknya sangat terinspirasi dari sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sangat memedulikan peternak dan petani.
"Kami melihat masyarakat sangat antusias. Kami berterima kasih kepada mereka.”
“Kami juga terinspirasi dari apa yang dilakukan Pak Ganjar di Jateng atas kepeduliannya kepada peternak dan petani sehingga apa yang dilakukan Pak Ganjar, kami tiru dan contoh di Kabupaten Klaten," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain alat pencacah rumput, pihaknya juga memberikan drum dan molases guna meningkatkan kualitas pakan silase untuk ternak.
Sementara itu, Raras Endarto, Koordinator Remaja Masjid di Dusun Wajong Kulon, mengatakan masyarakat turun langsung dalam pembuatan pakan silase tersebut sehingga ke depan mampu secara mandiri dengan alat-alat yang diberikan.
"Masyarakat sangat antusias dilihat dari bagaimana masyarakat mengikuti dan mempraktikkan pembuatan pakan silase," ucapnya.
Menurut Raras, dengan adanya pelatihan tersebut, peternak di dusun ini memaksimalkan rumput hasil fermentasi yang tahan lama untuk pakan ternak.
"Masyarakat di sini didoninasi petani dan peternak. Adanya pelatihan ini sangat membantu masyarakat yang mana saat ini musim pancaroba.”
“Dengan pemanfaatan pakan silase ini, masyarakat dapat memanfaatkan rumput hasil fermentasi ini secara maksimal di lingkungan kami," ucapnya.
Ia berharap, SGD Jateng juga melakukan pendampingan lebih lanjut, sehingga pembuatan pakan silase ini benar-benar bisa diterapkan dan bermanfaat untuk warga.
"Kami berharap SDG dapat mendampingi kami secara intensif mengingat ini hal yang baru bagi kami dan sangat bermanfaat sekaligus dapat memberikan pencerahan terhadap keilmuan-keilmuan peternakan," katanya.
Masyarakat di wilayah tersebut juga mendoakan Ganjar Pranowo ke depan bisa memajukan Indonesia pada 2024 dengan menjadi Presiden Republik Indonesia. (*)
Ganjar dan Gibran Kompak Dampingi Puan serta Menkes Genjot Imunisasi Polio Dosis 2 di Klaten |
![]() |
---|
Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Metode Tanam HIdroponik untuk Ibu-ibu Pengajian di Klaten |
![]() |
---|
Pesan Mas Dhedhy kepada Kader PKB dan Warga NU: Lanjutkan Perjuangan Politik para Masyayikh |
![]() |
---|
Temu Kader PKB dan Warga NU di Klaten, Dhedy: Jangan Sampai Kita jadi Objek Politik Uang |
![]() |
---|
Ganjar Milenial Center Gandeng IPNU dan BEM UIN Solo Gelar Pelatihan Public Speaking di Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.