Berita Tegal
Warga Desa Mulyoharjo Tegal Protes Jalan Rusak, Gelar Demo, Lubang Jalan Ditanami Pisang
Puluhan warga Desa Mulyoharjo Tegal turun ke jalan melakukan aksi protes karena akses utama jalan desa mengalami kerusakan parah, Selasa (16/5/2023).
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Puluhan warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal turun ke jalan melakukan aksi protes karena akses utama jalan desa mengalami kerusakan parah, Selasa (16/5/2023).
Bahkan meski kerusakan sudah menahun namun hingga kini belum ada perbaikan.
Aksi protes disampaikan dengan beragam cara. Selain orasi, warga juga membawa spanduk bertuliskan desakan agar segera dilakukan perbaikan jalan.
Tidak hanya itu, warga juga membawa dua batang pohon pisang yang ditanam di lubang jalan yang rusak.
Hal itu merupakan bentuk sindiran dan juga wujud protes warga.
Sebab kondisi jalan yang rusak kerap memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
Kepala Desa Mulyoharjo Abdul Basir, mengungkapkan kerusakan jalan sudah terjadi sekitar tiga tahun lalu dan belum pernah ada perbaikan.
Padahal akses jalan ini merupakan jalur penghubung ke wilayah Kecamatan Balapulang dan Purwokerto.
"Kami dari pemerintah desa sudah mengusulkan untuk meningkatkan kualitas jalan minimal ada perbaikan sejak tahun 2021 lalu. Tapi sampai sekarang tidak ada perbaikan."
"Kami mengusulkan agar jalan dibeton sebab tanah di sekitar jalan itu labil, sebelah timur sawah dan sebelah barat sungai. Sehingga kami mengharapkan rigid beton, karena kalau aspal paling hanya bertahan 2-3 bulan hancur atau rusak lagi," ungkap Abdul Basir, pada Tribunjateng.com, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Pembangunan Jalan Rusak di Blora, Jalur Kunduran-Botoreco-Doplang Ditarget Rampung 2024
Baca juga: Truk Terguling Terperosok Lubang Jalan di Kudus, Sopir Pergi Ditunggu Polisi Semalaman Tak Datang
Baca juga: Jalan Kabupaten di Puncel Pati yang Rusak dan Sempat Viral Kini Mulus dan Layak Dilalui
Dijelaskan Basir, untuk jalan yang mengalami kerusakan cukup parah di Desa Mulyoharjo sepanjang 1,5 kilometer.
Sedangkan untuk total kerusakan di ruas itu sekitar 5 kilometer, karena sampai ke wilayah Kecamatan Balapulang.
Menurut Basir, jalur Desa Mulyoharjo yang mengalami kerusakan parah merupakan jalur lintas antar kota dan jalur alternatif untuk menuju ke Objek Wisata Guci.
Selain itu juga bisa menuju ke wilayah Balapulang dan alternatif ke wilayah Purwokerto dan lainnya.
"Banyak kecelakaan terjadi di lokasi ini, bahkan beberapa sampai merenggut nyawa karena kebanyakan tidak paham kondisi akses jalan. Terlebih setiap Sabtu dan Minggu jalan pasti ramai karena pengendara yang hendak ke Guci, baik dari Cirebon, Karawang, dan lain-lain," jelas Basir.
Dikatakan Basir, sebelumnya pihak desa sudah pernah menyampaikan ke dinas terkait dan Bupati Tegal Umi Azizah, kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan jalan.
Dari total 12 kilometer, baru 600 meter yang sudah dibeton tepatnya di depan Balai Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal. Sedangkan sisanya belum ada perbaikan.
"Aksi protes ini inisiatif warga karena melihat kondisi yang memprihatinkan dan hampir setiap hari minggu ada pengendara yang kecelakaan," ujarnya.
Salah seorang warga Desa Mulyoharjo Katmo, mengaku sering melihat pengendara sepeda motor yang jatuh karena tidak mengetahui jalan berlubang.
Bahkan ia sendiri juga terjatuh saat mengendarai sepeda motor dan membawa tabung gas. Hal itu karena kondisi jalan rusak, berlubang, dan saat hujan juga tergenang air berwarna keruh kecokelatan.
"Saya berharap, pemerintah pusat, provinsi, daerah turun langsung dan melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan," harap Katmo.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal Hery Suhartono, mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan menyiapkan material yang dibutuhkan.
Selanjutnya akan segera dilakukan perbaikan jalan yang rusak itu.
Hery juga menugaskan jajarannya untuk turun ke lokasi, dan mengecek jalan rusak di Desa Mulyoharjo.
Langkah itu sekaligus untuk mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan untuk pengerjaan lanjutan.
"Sekarang ini material sedang disiapkan dan selanjutnya akan langsung diperbaiki, target bulan ini sudah ada pengerjaan dan bisa selesai," tutup Hery. (dta)
Warga Kota Tegal Sayangkan Aksi Massa Rusak Fasilitas Umum: Hancurkan Kota Sendiri |
![]() |
---|
4 Sapi di Kota Tegal Terkena PMK, Gejalanya Kaki Bengkak, DKPP Minta Pedagang Minta SKKH |
![]() |
---|
Bak Krupuk Disiram Air, Remaja Sok Jago Mau Tawuran di Tegal Nangis saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
HNSI Jateng Keras Tolak Rencana WTO Larang 8 Subsidi Perikanan: Itu Memiskinkan Nelayan |
![]() |
---|
Detik-detik Kebakaran Karaoke Orange Tegal, Tim Inafis Polda Jateng: Titik Api Diduga dari Musala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.