Pemilu 2024, Mantan Wali Kota Salatiga 2 Periode Yuliyanto Daftar Jadi Caleg Gerindra 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA - Mantan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Salatiga pada Pemilu 2024.

Yuliyanto yang merupakan Ketua DPC Gerindra Kota Salatiga tersebut turut mengajukan sebanyak 25 orang bacaleg termasuk dirinya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga pada Minggu (14/5/2023).

Mantan Wali Kota Salatiga 2 periode (2011-2022) tersebut menargetkan, partai politiknya bisa meraih delapan kursi di jajaran legislatif.

"Ini naik dari yang sebelumnya empat kursi. Sehingga setiap dapil harus meraih dua kursi," kata Yuliyanto.

Baca juga: Gerindra Jepara Ingin Bisa Calonkan Bupati Sendiri, Daftarkan 50 Bacaleg Targetkan 12 Kursi DPRD

Baca juga: Kini Wiranto Akui Prabowo sebagai Adik, Dukung Ketum Gerindra Jadi Capres 2024: Silakan Maju!

Baca juga: Halal Bihalal, Abdul Wachid Bekali Bacaleg Gerindra Jepara - Kudus Strategi Pemenangan Prabowo

Menurut dia, keikutsertaannya dalam kontestasi pemilihan tersebut adalah untuk memperkuat Partai Gerindra agar meraih kemenangan pada Pemilu 2024.

Yuliyanto sendiri mendaftar menjadi bacaleg Dapil Sidomukti.

“Tentunya target Gerindra untuk memenangkan pemilu,” imbuh dia.

Dia beranggapan, Gerindra saat ini menjadi partai yang seksi lantaran bacaleg yang akan maju di Pemilu 2024 berasal dari berbagai macam latar belakang.

Bacaleg yang maju sendiri, lanjut dia, banyak diisi wajah baru.

Beberapa di antaranya juga termasuk mantan kader partai lain yang bergabung dengan Gerindra.

“Ada tokoh pesilat seperti Heri Subroto, lalu pengacara yaitu Agus Pramono, di kalangan kaum milenial ada Reza dan Dedi Hendratmoko, kemudian tokoh pemuda Bramantyas. Selain berjuang untuk kemenangan di Salatiga, mereka juga berjuang untuk kemenangan Prabowo Presiden RI," sebut Yuliyanto. 

Dia menegaskan, bacaleg Gerindra harus bisa mengenal dan dikenal oleh masyarakat di dapilnya.

Maka, para calon wakil rakyat tersebut menurut dia harus benar-benar turun melakukan sosialisasi. 

Dia mengklaim bahwa Gerindra merupakan partai yang terbuka, semua yang hendak bergabung menjadi kader partai tersebut akan diterima dengan terbuka.

“Bacaleg selain memiliki tim sendiri, akan disokong pengurus partai, organisasi sayap, dan relawan yang telah terbentuk," pungkas dia. (*)