Pemilu 2024
Anggota PSHT Silakan Nyaleg, tapi Dilarang Bawa-bawa Bendera Persaudaraan, Kun: Kami Netral
Anggota perguruan silat Pesaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) silakan nyaleg pada Pemilu 2024, tapi dilarang gunakan bendera persaudaraan/perguruan.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Jawa Tengah meminta anggotanya tidak membawa bendera perguruan silat PSHT ketika berniat mengikuti konstelasi pemilu 2024.
Sebab, organisasi yang beranggotakan jutaan orang tersebut mengkelaim netral.
PSHT tak memihak pada satu-dua partai politik.
"Anggota yang ingin maju jadi caleg (calon legislatif), silakan."
"Tapi jangan bawa-bawa nama PSHT, karena PSHT netral," papar Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSHT Jateng, Kun Sriwibowo, di kota Semarang, Sabtu (13/5/2023).
Selain mewanti-wanti anggotanya untuk tidak membawa bendera PSHT, Kun menyebut, pihaknya bakal menjaga kondusifitas pemilu 2024 mendatang.
Apalagi, PSHT memiliki anggota 2,3 juta orang yang memiliki peran untuk menjaga kondusifitas selama Pemilu 2024.
"Kami siap untuk berkolaborasi bersama setiap pihak untuk menjaga kondusifitas Pemilu 2024 di tiap kabupaten/kota," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, kontribusi menjaga kondusifitas wilayah tak hanya dilakukan ketika menjelang pemilu.
Pihaknya selama ini telah mendorong tiap pimpinan cabang atau ranting di 35 kabupaten/kota ikut menjaga keamanan wilayah.
Di antaranya dengan melakukan kegiatan rutin pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian masyarakat seperti menebar benih ikan, menanam pohon, terus menyantuni anak yatim piatu hingga donor darah setiap tiga bulan sekali.
“Di bulan suro ini misalnya, nanti akan ada pengesahan atau bahasa kerenya wisuda," bebernya.
PSHT juga berkontribusi prestasi dalam bidang pencak silat baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kun menambahkan, anggotanya ikut meramaikan kejuaraan nasioal (Kejurnas) hingga kejuaraan internasional.
Ia menargetkan, adanya Kejurnas PSHT di Jawa Timur tahun ini.
Kemudian Pekan Olahraga Nasional (PON), dan bisa Sea Game hingga kejuaraan dunia silat.
"Harapan kita semua daerah di Provinsi Jateng sama-sama bergerak," imbuhnya. (Iwn)
Langkah Bawaslu Kudus Tindak Lanjuti Laporan Tim Hukum Paslon 02 Hartopo-Mawahib, Seperti Apa? |
![]() |
---|
Tolak Menyerah, PPP Cari Cara Lain Masuk Senayan setelah Gugatan di MK Kandas |
![]() |
---|
Sengketa Pemilu 2024, Caleg Demokrat Kudus Ajukan PHPU ke Mahkamah Konstitusi, KPU Siapkan Ini |
![]() |
---|
PDIP Mendominasi, Daftar Anggota DPRD Kudus Terpilih Pemilu 2024 Lengkap dengan Perolehan Suara |
![]() |
---|
Sidang Gugatan Sengketa Pilpres di MK Dimulai, SBY Sampaikan Kabar Buruk Pemilu di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.