Berita Cilacap
Puluhan Warga Mengungsi, Imbas 16 Rumah di Bantar Wanareja Cilacap Alami Pergerakan Tanah
Wilayah Dusun Babakan RT 04 Rw 04 Desa Bantar, Kecamatan Wanareja, Cilacap dihantui bencana tanah bergerak.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Wilayah Dusun Babakan RT 04 Rw 04 Desa Bantar, Kecamatan Wanareja, Cilacap dihantui bencana tanah bergerak.
Tanah bergerak di Desa Bantar terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak Jumat (5/5) malam hingga Sabtu (6/5) pagi.
Diketahui pergerakan tanah di Desa Bantar memotong tanah permukiman warga sepanjang 400 m dengan luas 5 hektar.
Adapun penurunan tanah sedalam 100 centimeter dengan lebar retakan berkisar 20 - 170 centimeter.
Analisis Kebencanaan BPBD Cilacap Gatot Arif Widodo menyebut, akibat bencana tanah bergerak itu total ada 16 rumah warga yang terdampak, dua di antaranya rusak berat.
Jumlah tersebut menurut Gatot bisa terus bertambah apalagi melihat kondisi tanah di Dusun Babakan yang labil dan masih adanya potensi hujan lebat di wilayah Cilacap.
"Awalnya ada 8 rumah yang alami pergerakan tanah, update terakhir Rabu (10/5) kemarin bertambah menjadi 16 rumah yang terdampak. Kalau untuk hari ini masih tetap, belum ada penambahan," jelas Gatot kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Tanah Bergerak Rusak Bangunan Sekolah, Siswa SDN 2 Sawangan Terpaksa Mengungsi
Baca juga: Sumberrejo Donorojo Jepara Dilanda Banjir, Tanah Bergerak Picu Satu Rumah Roboh
Baca juga: Waspada Bencana Tanah Bergerak, Ini Pesan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal
Diungkapkan Gatot, saat ini ada 47 jiwa dari 17 KK yang terdampak.
Sementara 39 jiwa diantaranya terpaksa harus mengungsi karena kondisi rumah yang belum layak untuk ditempati.
Saat ini ada tiga tempat yang digunakan warga untuk mengungsi seperti di SD N 04 Bantar, Mushola Darul Ikhsan 2 dan rumah kerabat masing-masing.
Namun warga mengungsi hanya pada saat malam hari dan hujan deras saja.
Sementara ketika siang hari mereka kembali ke rumah masing-masing, kecuali dua penghuni rumah yang mengalami kerusak berat.
"Untuk posko pengungsian sudah disiapkan di tiga titik. Sementara untuk dapur umum dan posko logistik di rumah Bapak Karno warga Desa Bantar," ungkap Gatot.
Sementara itu untuk menanggulangi bencana ini, dari BPBD Cilacap sudah mendatangi lokasi untuk assesment.
Bahkan BPBD Cilacap telah mengajukan permohonan kajian lokasi kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.
BREAKING NEWS: Gempa Bumi M 5.0 Guncang Cilacap, Getarannya Terasa hingga Wilayah Tetangga |
![]() |
---|
Kilang Pertamina Cilacap Terbakar! Percikan Api Muncul saat Tangki Dibersihkan |
![]() |
---|
Sartinah Bingung Harus Beli Gas Elpiji ke Mana? Ihwal Kebijakan Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg |
![]() |
---|
Pertobatan Ekologis di Balik Pohon Natal dari Sayuran di Gereja Stasi Santa Bernadetta Cilacap |
![]() |
---|
Kronologi Penyelam Meninggal Dunia saat Bersihkan Tumpahan Batubara di Perairan Cilacap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.