Jalan Rusak Lampung

Satire, Sindiran Keras Jokowi ke Gubernur Lampung, Bilang Jalannya Mulus, Bikin Tertidur di Mobil

Sindiran keras Jokowi untuk Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan bahasa satire, bahwa jalanan di Lampung mulus enak dilewati hingga bikin tertidur.

|
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Presiden Jokowi membuka pintu mobil untuk turun melihat langsung jalan rusak di Jalan Terusan Ryacudu, Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023). 

Usai mengecek langsung kondisi jalan rusak di Lampung, Jokowi menyampaikan kesan-kesannya. Jokowi menyindiri bahwa jalan rusak yang dilewati mulus dan enak untuk dinikmati.

"Jalannya mulus, enak. Dinikmati," ujar Jokowi dilansir dari Kompas TV. Jokowi pun ditanya apakah sempat merasakan guncangan pada perut saat lewat jalanan yang rusak.

Namun, Jokowi menegaskan bahwa semuanya dinikmatinya saja.

Bahkan, Jokowi menyebut Zulkifli Hasan yang berada satu mobil dengan dirinya sempat tertidur saat lewat jalan rusak.

"Dinikmati. Sampai Pak Zul (Zulkifli Hasan) tadi tidur saya juga tidur."

"Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," tutur Kepala Negara sambil tersenyum.

Sindiran keras ke Gubernur Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersenyum dan tepuk tangan setelah Jokowi umumkan pemerintah pusat ambil alih perbaikan jalan di Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersenyum dan tepuk tangan setelah Jokowi umumkan pemerintah pusat ambil alih perbaikan jalan di Lampung. (Kompas Tv)

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Jokowi melempar sindiran kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Sindiran tersebut terkait dengan pernyataan Jokowi yang menyebut jalan rusak yang dilewatinya mulus sampai-sampai membuatnya tertidur di perjalanan.

Menurut Ujang, pernyataan Jokowi sangat jelas sebagai bentuk sindiran langsung untuk Arinal lantaran tak mampu memperbaiki jalan rusak.

"Saya melihat ini bagian bentuk sindiran yang jelas kepada Gubernur Lampung yang dianggap tidak bisa membangun infrastruktur (jalan) padahal jalan itu infrastruktur utama bagi kegiatan ekonomi masyarakat," tegas Ujang kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut Ujang, kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki memiliki dampak buruk bagi kegiatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga sangat membahayakan bagi keselamatan masyarakat yang melewati jalan tersebut.

Oleh karenanya, ia menilai apa yang dilakukan Jokowi dalam kunjungannya merupakan hal positif.

"Saya melihat bagus Presiden meninjau langsung fakta di lapangan dan saya melihatnya ini sindiran yang nyata dari Jokowi untuk Gubernur Lampung karena dianggap tidak mampu memperbaiki jalan rusak tersebut," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sindiran Jokowi Ketika Lintasi Jalan Rusak di Lampung: Mulus sampai Tertidur di Mobil

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved