Arus Mudik Lebaran

H+1 Lebaran, Jalur Non Tol Kota Semarang - Kabupaten Semarang Macet 12 Km

Arus lalulintas di sejumlah jalur non tol di Kota Semarang mengalami ketersendatan pada H+1 Lebaran 1444 H

Penulis: Budi Susanto | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Budi Susanto
Kepadatan arus lalulintas di perbatasan Kota Semarang - Kabupaten Semarang H+1 Lebaran, Minggu (23/4/2023) siang. 

Tri mengatakan jika suhu mesin mulai dingin, ia akan mencoba kembali menghidupkan mesin serta melanjutkan perjalanan.

Namun jika part mesin mobilnya mengalami kerusakan parah, ia terpaksa menginap di Kota Semarang.

"Kalau parah ya terpaksa cari taksi online dan hotel dulu untuk keluarga sembari cari-cari bengkel mobil," paparnya.

Terpisah, Lai Mutarom (50) juga mengalami kendala pada v-belt mesin mobilnya.

Kendaraan berusia lebih dari 30 tahun yang ia tunggangi bersama anak istrinya terpaksa diparkirkan Ali di tepi jalan perbatasan Kota Semarang - Kabupaten Semarang.

"Kalau saya paksakan putus ini v-belt, karena sudah mulai rantas," terangnya.

Diakui Ali, dua tanjakan yaitu Gombel dan tanjakan di depan Kodam Kota Semarang jadi jalur berat bagi mobil tua.

Apalagi ketika terjadi kemacetan lalulintas seperti yang dialami Ali berserta keluarganya.

"Tanjakan panjang soalnya, untuk mobil baru mungkin tidak masalah, tapi untuk mobil tua lumayan berat jalur tanjakan di Kota Semarang," kata pengguna jalan asal Tegal yang akan menuju Boyolali itu.

 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved