H-4 Lebaran, Lonjakan di Jalur Mudik Purbalingga Capai 25 Persen, Didominasi Travel dan Pribadi

TRIBUNMURIA.COM, PURBALINGGA - Empat hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444H Tahun 2023 jalur mudik di wilayah Purbalingga masih didominasi kendaraan travel dan pribadi. 

Kenaikan kendaraan pemudik sekitar 25 persen dari hari-hari biasanya. 

Kenaikan terjadi saat waktu krusial yakni saat menjelang maghrib sampai menjelang Isya.

Petugas terminal Bukateja yang dibawah kendali Dinas Perhubungan (Dinhub) Purbalingga, Santosa mengatakan kenaikan kendaraan pemudik terjadi pukul 00.00 WIB sampai subuh.

"Namun kenaikan di H-4 ini masih terpantau lancar," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Selain posko Dinhub, di terminal Bukateja juga didirikan posko dari Banser dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Purbalingga.

Baca juga: Pemudik Mulai Padati Rest Area KM 275 A Penarukan Adiwerna Kabupaten Tegal pada H-5 Lebaran

Baca juga: Tol Solo - Yogyakarta Sudah Bisa Dilalui Pemudik, Tarif Masih Gratis Selama Mudik Lebaran

Sekretaris RAPI Purbalingga, Adi Sutikno mengatakan pendirian posko bertujuan ikut membantu kelancaran para pemudik. 

Ada 3 posko RAPI yakni di terminal Purbalingga, Bobotsari dan Bukateja.

"Selain itu juga kami mendirikan 3 posko bayangan yakni di Linggamas, Jembatan Bokol-Sumilir dan Bayeman-Karangreja. Setiap harinya akan ada 3 sift yang bertugas, setiap sift terdiri 5-6 anggota RAPI," terang Adi Sutikno.

Salah satu anggota Banser dari Kecamatan Kejobong, Suyono mengatakan, semoga bantuan pengamanan dari berbagai elemen masyarakat yang bersinergi dengan aparat terkait bisa membantu kelancaran arus lalu lintas.

"Semoga bantuan kami bisa bermanfaat, bisa membantu para pemudik agar selamat sampai tujuan dan berjuma dengan keluarganya," jelasnya. (jti)