Arus Mudik Lebaran

Waspada Aquaplaning di Tol, Potensi Cuaca Ekstrem Saat Mudik Lebaran Bayangi Pemudik

Ada berbagai kewaspadaan yang harus diindahkan oleh para pemudik terutama saat melewati tol dengan kondisi hujan.

Penulis: Dina Indriani | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Dina Indriani
Sejumlah kendaraan saat melintas di Tol Batang - Semarang dalam kondisi hujan, Jumat (14/4/2023). 

TRIBUNMURIA.COM,BATANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2023.

Untuk itu para pemudik diimbau untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan balik.

Ada berbagai kewaspadaan yang harus diindahkan oleh para pemudik terutama saat melewati tol dengan kondisi hujan.

Dengan kondisi hujan apalagi hujan  lebat adanya perbedaan kontur jalan muncul genangan di atas permukaan jalan sehingga menutupi marka jalan.

Kendaraan pun terpaksa melewati genangan air hujan, dan jika dalam kecepatan tinggi beresiko mengalami aquaplaning.

Anggota PJR Unit V Pekalongan Ditlantas Polda Jateng, Bripka Zaenal Arifin, memberikan beberapa tips kepada pengemudi saat melewati tol dengan kondisi hujan.

"Kalau saat hujan lebat kecepatan maksimal 60 km/jam, lampu hazard dan lampu utama dinyalakan.

Lebih baik apabila hujannya terlalu lebat dan dekat pintu keluar atau rest area sebaiknya berhenti dulu," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Puncak Mudik di Jateng Diprediksi Terjadi 19 April 2023, Jalur Tol Diberlakukan One Way

Baca juga: H-7, Tol Semarang Demak Dipastikan Siap Perlancar Arus Mudik Lebaran

Lebih lanjut, Bripka Zaenal menyampaikan apabila hujan tetapi tidak lebat maka laju kendaraan maksimal 80 km/jam untuk menghindari terjadinya aquaplane.

"Karena jika laju kendaraan terlalu cepat beresiko mengalami aquaplane, atau mengambang di air, itu yang perlu diwaspadai dan lebih berhati-hati serta menjaga laju kendaraannya," imbuhnya.

Di sisi lain, dalam persiapan arus mudik pihaknya akan bekerjasama dengan pihak toll atau jasamarga untuk mempersiapkan rambu-rambu darurat dan traffic cone apabila adanya rekayasa lalulintas.

"Selain itu juga dukungann kesiapan personel, dan KBM pendukung baik derek, ambulans, rescue dan patroli," pungkasnya.(din)


 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved