Arus Mudik Lebaran

Puncak Mudik di Jateng Diprediksi Terjadi 19 April 2023, Jalur Tol Diberlakukan One Way

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memprediksi puncak arus mudik terjadi Rabu 19 April 2023 atau sepekan mendatang.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/iwan Arifianto
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat bersama Ganjar dan Pangdam IV Diponegoro setelah melakukan rapat koordinasi lintas sektor operasi Ketupat Candi 2023 di kota Semarang, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi memprediksi puncak arus mudik terjadi Rabu 19 April 2023 atau sepekan mendatang.

Mempersiapkan hal itu, pihaknya akan menyiagakan 21 ribu personel yang disebar ke 253 pos.

"Kami beroperasi dimulai 18 April sampai 1 Mei. Tanggal 17 sudah gelar pasukan," ucapnya setelah memimpin rapat koordinasi lintas sektor operasi Ketupat Candi 2023 di kota Semarang, Rabu (12/4/2023).

Irjen Luthfi menyiapkan pula jalur mudik baik di jalur pantura maupun jalur tol. 

Khusus jalur tol nantinya akan diberlakukan one way nasional, detail mekanismenya dari Korlantas Mabes Polri.

"One way nantinya dari gerbang tol Palimanan sampai ke Kalikangkung, misal Kalikangkung terjadi kepadatan akan diperpanjang sampai Bawen," bebernya.

Baca juga: Begini Prediksi Arus mudik dan Balik Lebaran Ruas Jalan Tol Pemalang Batang Tol Road

Baca juga: Ini 13 Titik Pos yang Disiapkan Saat Momen Arus Mudik Lebaran 2023 di Wilayah Kabupaten Tegal

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Penerangan Jalan Provinsi di Jepara Diperbaiki

Sedangkan one way lokal, pihaknya sudah menyiapkan di antaranya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas. 

Semisal bakal melakukan pembuangan arus di jalan tol ketika terjadi penumpukan di gerbang tol Kalikangkung.

"One way lokal kewenangan polda, ketika terjadi kepadatan arus akan dibuang di Kaligawe, Batang, maupun exit lainnya sehingga pada saat penumpukan di Kaligawe tidak terjadi penumpukan," bebernya.

Pangdam IV Diponegoro Mayjen Widi Prasetijono mengatakan, telah melakukan sinergi bersama polisi dan kepala daerah untuk melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik.

"Prajurit yang diperbantukan ke kepolisian 480 orang, sedangkan  di tingkat Kodim yang dikerahkan 3.600 orang," katanya. (Iwn)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved