Arus Mudik Lebaran

Begini Prediksi Arus mudik dan Balik Lebaran Ruas Jalan Tol Pemalang Batang Tol Road

Arus lalu lintas, pada lebaran tahun 2023 di Ruas Jalan PT Pemalang Batang Tol Road diprediksi mengalami kenaikan sebesar 3,6 persen

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Suasana arus lalu lintas di tol Pemalang-Batang. 

TRIBUNMURIA.COM, KAJEN - Arus lalu lintas, pada lebaran tahun 2023 di Ruas Jalan PT Pemalang Batang Tol Road diprediksi mengalami kenaikan sebesar 3,6 persen dibandingkan dengan arus lalu lintas lebaran tahun 2022.

Hal ini dikatakan, Manager Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road Yulian Fundra Kurnianto, Jumat (7/4/2023).

"Dimulai dari H-10 sampai H+10 dengan diperkirakan sementara lalu lintas harian rata-rata (LHR) ada 52.641 kendaraan dan total yang melintas berjumlah 1.158.098 kendaraan."

"Sedangkan untuk realisasi lebaran 2022 dengan LHR 50.811 kendaraan dan total yang melintas berjumlah 1.117.849 kendaraan," kata Yulian.

Baca juga: Ini 13 Titik Pos yang Disiapkan Saat Momen Arus Mudik Lebaran 2023 di Wilayah Kabupaten Tegal

Baca juga: Urai Kemacetan di Gerbang Tol Saat Arus Mudik, Ini Solusi Dari TMJ

Menurutnya, peningkatan arus mudik lebaran tahun 2023 diprediksi bakal terjadi sejak H-4 atau Kamis (18/4/2023) dan mencapai puncak arus mudik H-3 atau Jum’at (19/4/2023) dengan diperkirakan sementara LHR 75.104 kendaraan 

Data tersebut, jika dibandingkan dengan realisasi lebaran tahun 2022 naik 3,3 persen dengan LHR 72.646 kendaraan.

"Sedangkan, untuk puncak arus balik lebaran 2023 ini dibagi menjadi 2 gelombang. Karena, pada hari Senin (1/5/2023) adanya hari libur nasional (hari buruh). Jadi, untuk gelombang 1 jatuh pada hari Kamis (25/4/2023) dengan diperkirakan sementara LHR 85.055 kendaraan. Jumlah kendaraan naik 3,4 persen dari lebaran 2022."

"Gelombang 2 pada hari Minggu (30/4/2023) dengan diperkirakan sementara LHR 66.825 kendaraan," ujarnya.

Yulian menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi intensif dengan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) untuk menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti contra flow, one way, dan lain sebagainya. (Dro)

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved