Arus Mudik Lebaran

Masuk Wilayah Jateng, Pemudik Motor Dikawal Sampai Tujuan

Pemudik motor yang hendak melintasi Jawa Tengah perlu bergembira sebab polisi memberikan perhatian lebih.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Iwan Arifianto. 
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bersama Gubernur Jateng Ganjar dan pejabat terkait berfoto bersama selepas rakor Lintas sektor operasi ketupat Candi 2023 di kota Semarang, Rabu (12/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pemudik motor yang hendak melintasi Jawa Tengah perlu bergembira sebab polisi memberikan perhatian lebih.

Para pemudik motor tersebut bakal dikawal Polda Jateng ketika memasuki wilayah Jawa Tengah.

"Jateng adalah titik jenuh sehingga ketika pemudik motor masuk wilayah Brebes disiapkan pengawalan, nanti ada titik kumpul kita kawal sampai tujuan," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi selepas rakor Lintas sektor operasi ketupat Candi 2023 di kota Semarang, Rabu (12/3/2023).

Irjen Luthfi telah memerintahkan pula kepada para kapolres terutama yang bertugas di jalur barat.

Mereka diintruksikan untuk menyiapkan cek poin yang menjadi titik istirahat para pemudik motor.

"Ya termasuk jalur pantura, jalur tengah, selatan-selatan, nanti disiapkan cek poin," imbuhnya. 

Kendati begitu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta pemudik motor lebih baik beralih ke kendaraan umum.

Ia mengklaim, pemerintah sudah menyediakan kendaraan publik seperti kereta api dan kapal dalam melayani pemudik.

"Pesan ke pemudik gunakan fasilitas mudik yang nyaman, terutama bagi pemudik motor. Gunakan kapal dan kereta api," ucap Irjen Luthfi.

Baca juga: Puncak Mudik di Jateng Diprediksi Terjadi 19 April 2023, Jalur Tol Diberlakukan One Way

Baca juga: Jelang Arus Mudik Lebaran, Penerangan Jalan Provinsi di Jepara Diperbaiki

Baca juga: Sopir Bus dan Travel Serta Armada Mudik di Kudus Dicek Total, Ini yang Dipantau Petugas Gabungan

Permintaan gubernur Jateng itu bukan tanpa alasan, sebab, wilayah Jateng masih banyak jalan rusak.

Ganjar menyebut, jalur rawan di Jawa tengah yang patut waspadai yakni di jalur pantura mulai Kudus sampai ke Rembang. 

Pemerintah daerah sudah melakukan percepatan perbaikan jalan. Pemda telah menyiapkan pula Jalur alternatif yang dipastikan itu aman bagi pemudik.

"Daerah yang tak terkejar (perbaikan jalan), harus dipasang rambu-rambu dan tulisan besar supaya masyarakat bisa tahu," katanya. (Iwn)

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved