Berita Pati

Guru TPQ Hingga Pengasuh Ponpes di Pati Terima Bantuan, Segini Besarannya, Total Rp 12,4 M

Belasan ribu guru TPQ, madrasah diniyah, sekolah minggu, serta pengelola ponpes di Kabupaten Pati menerima bantuan kesejahteraan dari Pemkab Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Prokompim Setda Kabupaten Pati
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyerahkan bantuan kesejahteraan pada para guru TPQ, Madin, dan Sekolah Minggu se-Eks Kawedanan Pati di Masjid Agung Baitunnur Pati, Selasa (11/4/2023).   

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Belasan ribu guru TPQ, madrasah diniyah, sekolah minggu, serta pengelola pondok pesantren di Kabupaten Pati menerima bantuan kesejahteraan dari Pemkab Pati.

Bantuan itu diserahkan di Masjid Agung Baitunnur Pati dan Masjid Rohmatulloh Desa Sundoluhur Kecamatan Kayen, Selasa (11/4/2023).

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati beserta seluruh jajaran yang telah menginisiasi terselenggara kegiatan tersebut. 

Bantuan ini merupakan wujud penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Pati terhadap pengabdian yang selama ini diberikan oleh Guru TPQ, Guru Sekolah Minggu, Madrasah Diniyah, serta Pengelola Pondok Pesantren di Kabupaten Pati

Sebab mereka telah mendidik dan membimbing anak-anak agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia.

Total bantuan yang diserahkan Pemkab Pati sebesar Rp 12,4 miliar untuk 13.570 penerima. 

"Untuk Guru TPQ, Guru Sekolah Minggu dan Madrasah Diniyah di Pati masing-masing sebesar Rp 900 ribu per tahun. Kemudian bagi pengelola pondok pesantren masing-masing mendapatkan sebesar Rp 2 juta per tahun," ujar dia. 

Baca juga: Kabar Gembira, Insentif Guru TPQ dan Madin di Blora Tahun Ini Naik Jadi Rp1 Juta

Baca juga: Bisyaroh bagi Guru TPQ, Modin, dan Marbot Masjid di Semarang Cair, Segini Besarannya

Henggar berharap para penerima bantuan tidak sekadar memandang nominal bantuan yang disampaikan.

Sebab, nominal itu tidak akan sebanding dengan jasa dan pengorbanan yang telah diupayakan para guru dan pengelola pondok. 

"Teruslah bersemangat dalam membersamai anak-anak, terutama di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Karena selain banyak manfaat dan kemudahan yang dapat diperoleh dari kemajuan tersebut, di sisi lain juga bisa muncul banyak mudarat dan kerusakan apabila anak-anak tidak mendapatkan bimbingan, perhatian dan bekal agama yang cukup," tutur Henggar

Henggar berharap kerjasama yang baik antara orang tua, para guru TPQ, Madin, Sekolah Minggu dan Ponpes serta Pemkab Pati diharapkan dapat menjadi ikhtiar bersama untuk membentengi anak-anak dari berbagai pengaruh buruk.

Harapannya kelak mereka dapat menjadi generasi yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional serta spiritual. 

"Saya meminta kepada tenaga pendidik di TPQ, Madin dan Sekolah Minggu agar tidak jemu meningkatkan kualitas dalam mengajar anak didiknya. Saudara sekalian adalah pembimbing sekaligus pejuang pendidikan yang mendidik anak-anak kita menjadi anak sholeh, anak yang baik dan berbudi pekerti luhur," pungkas dia. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved