Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Pati Diprediksi Tetap Melonjak

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kabupaten Pati diprediksi mengalami kenaikan jelang Lebaran tahun ini. 

Kepala Disdagperin Pati Hadi Santosa menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pantauan ketersediaan dan harga kepokmas sejak satu bulan terakhir hingga pertengahan Ramadan ini. 

Menurutnya memang ada bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga secara fluktuatif, di antaranya aneka macam cabai dan bawang. 

Namun ada juga yang harganya mengalami penurunan.

"Telur cenderung turun dan daging mengalami kenaikan," kata Hadi Santosa saat mendampingi Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro memantau harga kepokmas di Pasar Puri Baru dan Pasar Sleko, Kamis (6/4/2023). 

Hadi Santosa memprediksi pekan terakhir Ramadan hingga jelang Idulfitri tetap akan ada kenaikan harga.

Hal itu seiring kebutuhan masyarakat yang juga meningkat.

"Pada minggu-minggu terakhir Ramadan," jelasnya.

Baca juga: Tomat Naik Tajam, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Cenderung Turun Jelang Pertengahan Ramadan

Baca juga: Pakai Aplikasi Sigaokmas, Harga Kebutuhan Pokok di Purwokerto Bisa Dipantau dengan Mudah

Sementara itu, Henggar Budi Anggoro menyebut, pantauan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan ketersediaan berbagai kepokmas pada hari raya Idulfitri 1444 H mendatang.

Kepokmas yang pihaknya pantau mulai dari beras, daging sapi, daging ayam, telur, bawang merah, hingga bawang putih secara keseluruhan tidak ada permasalahan, harga masih wajar.

"Apalagi harga telur ini cenderung turun. Tadi saya lihat rata-rata harganya Rp25 ribuan per kilogram. Secara keseluruhan kami cek ketersediaan di Pasar Sleko dan Pasar Puri ini tidak ada masalah," kata dia.

Dia menilai, dari sejumlah kebutuhan yang telah ia pantau, ketersediaan di wilayah Kabupaten Pati cenderung aman serta harganya masih dalam batas normal.

"Dengan kondisi ini, semoga nanti dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat pada momen hari raya Idulfitri. Secara keseluruhan tidak ada masalah, harganya masih sangat stabil," ucap dia.

Harga daging sapi pun, menurut Henggar masih batas wajar, yaitu 125 ribu per kilogram. 

Pihaknya juga telah memprediksi bahwa daging sapi akan mengalami kelonjakan harga dalam kisaran Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per saat Idulfitri. (mzk)