Rekonstruksi Perampokan di Cilacap, Ada 24 Adegan, Warga Soraki Ketiga Pelaku

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Ketiga tersangka aksi perampokan toko dan sekaligus agen BRILink di Kedungreja, Cilacap ditampilkan dalam rekonstruksi yang digelar Polresta Cilacap.

Ketiganya adalah Sugiono (45), Iwan (40) dan Buang (39).

Dengan bantuan jajaran Satreskrim Polresta Cilacap, ketiga tersangka dipapah menuju lokasi konferensi pers tepat di depan toko milik Nasirun.

Seketika terdengar gemuruh sorakan warga saat ketiga tersangka keluar dari mobil satu persatu.

Ribuan warga yang sudah memadati lokasi sejak siang hari juga meneriaki ketiganya.

Terlebih ketika tampang para tersangka terpampang nyata di depan mereka, teriakan semakin kencang terdengar.

Suara teriakan dan sorakan warga yang begitu heboh bisa berhenti setelah jajaran Polresta Cilacap mengimbau masyarakat untuk tenang agar proses rekonstruksi yang digelar pada Selasa (4/4) itu berjalan lancar.

Dari raut wajah masyarakat Desa Kaliwungu yang hadir di lokasi terlihat jelas bagaimana kesalnya mereka terhadap para pelaku yang tega merampok bahkan melukai korban dengan senjata api.

Dalam rekonstruksi itu, ketiga tersangka sengaja didatangkan untuk memberikan instruksi kepada para peran pengganti saat menjalankan adegan perampokan.

Dengan menggunakan kursi roda, tersangka Buang mengarahkan adegan perampokan mulai dari perencanaan hingga kabur menggondol sejumlah uang, handphone dan DVR CCTV.

Total ada 24 adegan yang diperankan dalam rekonstruksi itu.

Dari adegan rekonstruksi itu diketahui peran dari masing-masing tersangka seperti Buang yang berperan mengambil uang dan DVR CCTV, Iwan yang menembak kedua korban dan Sugiono yang meminta uang kepada Nasirun juga bertugas membawa kendaraan.

Adegan yang diperankan selama kurang lebih 30 menit itu berjalan dengan lancar.

Baca juga: Perampok Cilacap Sempat Ketinggalan Bawa Uang Hasil Rampokan, Senpi Ditembakkan 5 Kali

Baca juga: Perampok Bersenpi yang Beraksi di Toko dan Agen Bank BUMN di Cilacap Dibekuk Polisi

Baca juga: Perampok Bersenjata Api Beraksi di Cilacap, Dua Warga Kena Luka Tembak Dilarikan Ke Rumah Sakit

Seusai rekonstruksi kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers bersama Kapolresta Cilacap, Jajaran PJU Polresta Cilacap dan Forkopimda Cilacap.

Dalam konferensi pers disebutkan Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto bahwa ketiga pelaku saat itu kabur ke Pangandaran, Jawa Barat.

Parahnya, mereka juga membuang barang bukti seperti jaket dan DVR CCTV di Sungai Citanduy agar tidak meninggalkan jejak.

"Kalau kata mereka dibuang di Sungai Citanduy," kata Fannky kepada Tribunbanyums.com, Selasa (4/4/2023).

Sementara itu, Kepala Desa Kaliwungu Yatirin kepada Tribunbanyumas.com menuturkan bahwa ia bersama masyarakat Desa Kaliwungu merasa bersyukur para tersangka sudah berhasil ditangkap.

Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di Desa Kaliwungu.

"Alhamdulillah kami merasa senang, sangat bersyukur aparat kepolisian telah berhasil menangkap tersangka. Mudah-mudahan tidak terulang lagi kejadian seperti ini," tutur Yatirin.

Yatirin menyebutkan, warga Desa Kaliwungu sangat antusias ketika mendengar akan digelar rekonstruksi di lokasi kejadian.

Terlebih ketika tahu bahwa para tersangka juga didatangkan dilokasi.

"Antusiasnya luar biasa warga sini, mereka kumpul disini sudah dari siang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan agen BRILink di Desa Kaliwungu dilakukan oleh tiga pria bersenjata api.

Aksi sadis itu terekam kamera seorang warga dan viral di media sosial.

Tim gabungan Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng dan Satreskrim Polresta Cilacap berhasil menangkap ketiga tersangka di dua lokasi berbeda.

Satu tersangka diringkus di Banten pada Kamis (30/3) dan dua tersangka lainnya diringkus di Sumatera Selatan pada Sabtu (1/4) kemarin.

Dalam penangkapan itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api dan amunisinya. (pnk)