Gempa

Gempa Padang Sidempuan Hentikan Tadarusan, Orang-orang Berlarian Keluar Rumah

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat dan membuat banyak warga yang sedang berada di dalam rumah berhamburan keluar.

istimewa
Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Padang Sidempuan, Sumatera Utara, dan sekitarnya pada Senin (3/4/2023) pukul 21.59 WIB. 

TRIBUNMURIA.COM - Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 mengguncang Padang Sidempuan, Sumatera Utara, dan sekitarnya pada Senin (3/4/2023) pukul 21.59 WIB.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat dan membuat banyak warga yang sedang berada di dalam rumah berhamburan keluar.

"Yang tadarusan juga sempat terhenti. Dan sampai saat ini belum diketahui di mana pusat gempa dan juga belum ada dirasakan gempa susulan," ujar Parlindungan Pohan, warga Kota Padang Sidempuan, saat dihubungi lewat sambungan ponsel, Senin malam.

Baca juga: Breaking News: Gempa Bumi Magnitudo 6.4 Terjadi di Padang Sidempuan, Sumatera Utara

Raja Rambe, warga Kota Padang Sidempuan juga merasakan hal yang sama.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat.

"Saya sempat berlari keluar dari ruangan. Dan masyarakat juga banyak yang panik dan berkumpul di depan rumah. Mudah-mudahan tidak terjadi sesuatu hal buruk," kata Raja.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 82 kilometer barat daya Padang Sidempuan dengan kedalaman 102 kilometer.

Hingga kini belum ada laporan soal dampak kerusakan dari gempa tersebut.

Masyarakat di wilayah yang rawan gempa bumi sebaiknya selalu waspada dan memperhatikan tanda-tanda gempa bumi yang akan terjadi.

Selain itu, penting untuk mengetahui teknik-teknik dasar untuk bertahan selama gempa bumi terjadi.

Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan akibat gempa bumi adalah dengan memperkuat bangunan rumah.

Bangunan rumah yang baik dan kokoh akan lebih kuat menahan gempa bumi dan mampu melindungi penghuninya.

Selain itu, penting juga untuk menguji kestabilan bangunan di wilayah yang rawan gempa bumi.

Pengujian kestabilan bangunan dapat dilakukan dengan bantuan tenaga ahli atau dengan mengikuti program pelatihan yang disediakan oleh pemerintah atau organisasi swadaya masyarakat.

Semua upaya pencegahan dan penanganan saat terjadi gempa bumi harus dilakukan secara tepat dan cepat untuk menghindari korban jiwa dan kerusakan yang lebih parah.

Kita semua harus bersama-sama mempersiapkan diri dan selalu siap menghadapi ancaman gempa bumi di wilayah yang rawan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved