Berita Viral
Kronologi Calon Jemaah Umrah Rembang Terlantar di YIA, Dipingpong dari Surabaya hingga Yogyakarta
Kronologi Calon Jemaah Umrah Rembang Terlantar di YIA, Dipingpong dari Bandara Juanda Surabaya hingga Bandara Adisutjipto Yogyakarta
TRIBUNMURIA.COM, KULON PROGO - Sejumlah calon jemaah umrah asal Kabupaten Rembang dan sebagian dari Magelang, terlantar di Bandara Internasional Yogyakarata atau Yogyakarta International Airport (YIA), Jumat (17/3/2023).
Sebelum terlantar di Bandara Internasional Yogyakarta, sejumlah calon jemaah umrah asal Rembang ini sempat dipingpong oleh biro travel, mulai dari Bandara Juanda Surabaya, lalu ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta, hingga akhirnya di YIA.
Video para calon jemaah umrah asal Rembang terlantar di Yogyakarta International Airport (YIA) ini viral di media sosial (medsos), di antaranya diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.
Baca juga: Calon Jemaah Umrah Asal Rembang Terlantar di Bandara Internasional Yogyakarta, Tiketnya Belum Ada
Baca juga: Kronologi 86 Calon Jemaah Umrah Blora Gagal Berangkat, Tak Disediakan Tiket Pesawat ke Jeddah
Berikut kronologi sejumlah calon jemaah umrah asal Rembang dan Magelang terlantar di Bandara Internasional Yogyakarta Yogyakarta International Airport (YIA).
Sebuah video memperlihatkan calon jemaah umrah dari Rembang, Jawa Tengah (Jateng) terlantar di Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo, Jumat (17/3/2023).
Video itu diambil oleh Indah Swastika kemudian diunggah melalui akun @merapi_uncover sekitar pukul 17:44 WIB dan telah dilihat sebanyak 151 ribu tayangan hingga pukul 21.31 WIB.
Sementara, hingga Minggu (19/3/2023) dini hari, tayangan tersebut telah mendapat 6.555 like.
Kronologi calon jemaah umrah asal Rembang terlantar di YIA
Salah satu calon jemaah umrah, Ulfatul Khasanah menceritakan, awalnya calon jemaah umrah akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (14/3/2023) dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian Mabari Tour and Travel, agen travel umrah asal Rembang memundurkan jadwal keberangkatan umrah menjadi Sabtu (18/3/2023).
Tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, pihak agen travel umrah merevisi jadwal keberangkatan menjadi Jumat (17/3/2023) di Bandara Adisutjipto, Kabupaten Sleman.
Padahal, calon jemaah haji sudah ditempatkan di Asrama Haji di Surabaya, Jawa Timur.
"Dari biro bilang kalau gak jadi berangkat hari Sabtu di Surabaya tapi Yogyakarta."
"Terus dari Yogyakarta nanti transit ke Kuala Lumpur baru ke Jeddah dengan menggunakan Air Asia," katanya saat ditemui awak media di Hotel Primitif, Kulon Progo.
Warga Kragan, Rembang itu melanjutkan, pada Kamis (16/3/2023) malam, calon jemah umrah bersama biro perjalanan berangkat dari Asrama Haji, Surabaya menuju Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Sesampainya di sana, calon jemaah umrah memperoleh informasi dari petugas di bandara bahwa Adisutjipto sudah tidak melayani penerbangan internasional.
Kemudian calon jemaah haji dibawa oleh agen travel umrah ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo.
Namun sesampainya di YIA, nama-nama calon jemaah haji tidak terdaftar di Maskapai Air Asia rute YIA-Kuala Lumpur ketika petugas bandara melakukan pengecekan.
Artinya, mereka belum dibelikan tiket oleh agen traval haji dan umrah yang akan memberangkatkan para calon jemaah umrah.
Atas kejadian tersebut, calon jemaah umrah mendesak agen travel umrah untuk mengembalikan uang yang telah dibayarkan.
Rata-rata, biaya untuk perjalanan umrah yang dibayarkan sebesar Rp30 juta bagi calon jemaah dari Rembang.
Sementara dari Magelang sekitar Rp29,4 juta.
"Keinginan jemaah, uang pembayaran umrah dikembalikan."
"Kita tidak usah pergi umrah meski sudah menanggung malu," ucap Ulfatul dengan geram.
Senada, calon jemaah umrah lainnya, Tasiri meminta kejelasan pada agen travel umrah karena sudah membayar lunas biaya umrah tersebut.
"Kita tadi nunggu lama banget. Enggak ada kejelasan dari mereka (agen travel umrah)."
"Katanya mau ke sini bawa tiket, paspor sama visa tapi gak ada."
"Padahal kami sudah membayarkan lunas," ucap Tasiri.
Sementara, pegawai dari agen travel umrah saat ditemui awak media enggan memberikan klarifikasi.
Agen travel dapat ulasan negatif

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, video calon jemaah umrah asal Kabupaten Rembang terlantar di Bandara Internasional Yogyakarata atau Yogyakarta International Airport (YIA).
Mereka disebut jadi korban penipuan biro travel asal Kabupaten Rembang.
Satu di antara pengunggah video tersebut ialah akun Instagram @merapi_uncover.
Video yang diunggah pada Jumat (17/3/2023) tersebut menampilkan sejumlah orang di pelataran bandara YIA, tepatnya di depan pintu keberangkatan B-C.
Mereka tampak membawa koper dan tas selempang berwarna biru.
"Ada sejumlah rombongan dari Rembang yang keleleran di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) nggak bisa naik pesawat karena penipuan biro perjalanan umroh.
Bironya Mabari Travel Rembang. Aslinya jadwal keberangkatan jam 17.30 tapi tiketnya belum ada," tulis @merapi_uncover dalam keterangan video.
Video yang sama juga diunggah sejumlah akun di Facebook.
TribunMuria.com telah menghubungi satu di antara anggota keluarga calon jemaah umrah tersebut.
Ia membenarkan, ibunya satu di antara calon jemaah umrah yang terlantar di Bandara Internasional Yogyakarta.
"Benar sekali (ada jemaah umrah yang terlantar di Jogja). Ibu saya salah satu korbannya."
"Biro umrahnya dari Rembang," kata sumber yang enggan disebutkan nama dan alamatnya, saat dihubungi TribunMuria.com, Jumat (17/3/2023) pukul 18.54 WIB.
Dia menyebut, saat ini seluruh calon jemaah umrah sedang beristirahat di Hotel Primitif, Kulon Progo, Yogyakarta.
Ketika ditanya apakah sudah ada perhatian dari pihak berwenang, ia mengatakan bahwa sedang diupayakan untuk dilakukan mediasi.
"Ini jemaah baru istirahat salat. Katanya sih mau mediasi. Sudah banyak polisi juga di sini," ucap dia.
TribunMuria.com sudah menghubungi Mabari Travel via WhatsApp untuk meminta keterangan.
Namun, hingga berita ini ditulis, pihak biro umrah tersebut belum memberikan tanggapan.
Nomor WhatsApp biro umrah tersebut tercantum dalam tas yang dikenakan jemaah umrah, sebagaimana terekam dalam video yang viral di media sosial.
Pantauan TribunMuria.com, di Google Maps, "Mabari Travel" mendapat sejumlah ulasan negatif yang baru saja diunggah.
"Wedewww ada penipu nih," tulis akun Ovi Tri Saputra di ulasan Google Maps, sembari membubuhkan bintang satu.
Di kolom ulasan yang sama, akun Mehmed Kamaliyadi mengunggah foto plang Hotel Primitif tempat jemaah umrah saat ini berada.
"Katanya ga jadi beliin tiket umroh ya? Mohon konfirmasi," tulis akun tersebut.
Masih di Google Maps, "Mabari Tour & Travel" yang beralamat di Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, juga mendapat ulasan negatif yang sama.
Seperti yang ditulis akun DIM'S, "Travel agen penipu." (scp)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KESAKSIAN Calon Jemaah Umrah yang Viral Terlantar di Yogyakarta International Airport
Video Manifesto Ganjar Diunggah di YouTube, Tagar TuankuRakyat Trending di Twitter |
![]() |
---|
Warga Brebes Laporkan Ketua DPRD DKI Jakarta Terkait Pernyataan: Beli Telur Asin Kentutnya Bau |
![]() |
---|
Viral Motor Matic Lengkap STNK & BPKB Tergeletak di Tepi Jalan Cilacap, Polisi Gercep Lakukan Ini |
![]() |
---|
Viral Aksi Koboi Pengemudi Mobil Pelat Dinas Polri Bikin Kapolda Metro Jaya Karyoto Murka: Tangkap! |
![]() |
---|
Viral Video Pengemudi Sedan Pelat Dinas Polri Todongkan Pistol di Tol, Komisi III: Arogannya Ngeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.