Berita Blora
Gusti Bhre Hingga Abdi Dalem Kasih Aplaus, Tayub Blora Tampil Memukau di Puro Mangkunegaran
Acara peringatan berdirinya Praja Mangkunegaran yang ke 266 pada tahun 2023 ini terasa berbeda. Tayub Blora diundang tampil di Puro Mangkunegaran
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Acara peringatan berdirinya Praja Mangkunegaran yang ke 266 pada tahun 2023 ini terasa berbeda.
Di bawah kepemimpinan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X (Gusti Bhre Sudjiwo), delegasi kesenian dari daerah ikut diundang untuk tampil di Puro Mangkunegaran.
Termasuk tim kesenian Kabupaten Blora yang menampilkan tari tayub kreasi baru.
Tim kesenian yang digawangi para penari terbaik Blora dari sanggar LKP Merpati ini pun dikawal langsung oleh Bupati Arief Rohman bersama istri Aini Solichah, selama tampil di Puro Mangkunegaran, Jum'at petang (17/3/2023).
Dengan kostum tari bernuansa hijau dan kuning, selaras dengan warna kebesaran Mangkunegaran, sepuluh penari tayub Blora berhasil tampil apik di depan keluarga Gusti Mangkunegoro X dan para tamu undangan.
Semangat, kekompakan, dan senyuman hangat terus dipersembahkan melalui gerakan tubuh yang elok dengan iringan musik gamelan.
Berbeda dengan karakter tarian Solo yang cenderung kalem, tayub Blora yang merupakan tari pergaulan ini, berhasil tampil beda dan lebih atraktif.
Tak segan Gusti Mangkunegoro X yang akrab Gusti Bhre Sudjiwo memberikan tepuk tangan bersama sang ibu dan kakak selama menyaksikan sajian tari.
Termasuk para abdi dalem, serta tamu undangan dari Kabupaten se Solo Raya.
Baca juga: Meriahnya Sedekah Bumi di Sarimulyo Blora, Warga Antusias Lihat Tayub & Barongan Keliling Desa
Baca juga: Bincang Pemajuan Kebudayaan di Mangkunegaran Solo, Bupati Arief: Gusti Bhre Kita Ajak ke Blora
Bupati Blora Arief Rohman, mengucapkan terimakasih kepada Gusti Bhre atas undangan dan kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Blora untuk menampilkan duta keseniannya.
"Maturnuwun Kanjeng Gusti Bhre atas kesempatan yang luar biasa ini. Ini merupakan pertama kali tim kesenian Blora dapat tampil di Mangkunegaran, kami merasa bangga apalagi bertepatan dengan momentum peringatan ulang tahun berdirinya Praja Mangkunegaran ke 266," ucap Arief Rohman.
Dirinya berharap semoga di usianya yang ke 266, Praja Mangkunegaran semakin eksis sebagai pusat pengembangan seni budaya dan pariwisata.
"Alhamdulillah Tayub Blora (gaya baru) berhasil tampil apik, memeriahkan Puro Mangkunegaran. InshaAllah siap Go Internasional," terang Arief Rohman.
"Kami bangga sama anak anak muda Blora, bisa bikin Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X tersenyum bahagia bersama keluarga dan para tamu undangan, semalam. Semoga kelak bisa tampil di event internasional, aamiin.. Seni Budaya Blora Ngrembaka...!!," tambah Arief Rohman
Dikatakannya, misi kesenian dan kebudayaan keluar daerah untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Blora seperti ini, menurut Arief Rohman akan terus diupayakan.
"Kami juga ingin kembali menggelar event kesenian, budaya, dan kuliner Blora di Jakarta. Sedang disiapkan konsepnya. Cita cita besar kami, Seni budaya Blora bisa tampil di Istana Negara saat HUT RI. Semoga nanti ada jalan," kata Arief Rohman.
Usai penampilan tari, Gusti Bhre pun berkenan mengajak foto bersama dengan Bupati Arief Rohman dan tim Tari Tayub Blora.
Gusti Bhre sangat senang dan mengapresiasi tampilan seni Kabupaten Blora yang kali pertama ini tampil di Mangkunegaran.
"Blora, Tayub Blora luar biasa, sangat kaya akan kebudayaan. Di waktu yang bersamaan saat kemajuan teknologi berkembang, budayanya bisa menyesuaikan secara dinamis. Tariannya sangat menarik dan sangat menghibur. Maturnuwun sanget Pak Bupati dan tim yang sampun kersa rawuh. Semoga kesenian kebudayaan Blora bisa terus lestari. Mangkunegaran siap untuk menjadi mitra pemajuan seni budaya," ucap Gusti Bhre Sudjiwo.
Sementara itu, Septiya Rizqi Umami, salah satu penari Tayub Blora yang juga mahasiswi Seni Tari Unnes Semarang, mengaku senang bisa tampil mengenalkan tarian khas Blora ini di depan keluarga raja Mangkunegaran.
"Sebagai warga Blora, penari asli Blora, saya dan teman-teman merasa senang sekali bisa tampil di Mangkunegaran. Maturnuwun sanget atas kesempatannya. Maturnuwun Pak Bupati yang telah mengajak Sanggar LKP Merpati Blora. Salam Budaya," ucapnya singkat.
Dalam acara tersebut, hanya ada dua tim kesenian yang diundang untuk tampil di Mangkunegaran. Yakni dari Kabupaten Karanganyar, dan Blora.
Karanganyar menampilkan Tari Karang Tumandang yang lebih lemah lembut, sedangkan Blora dengan Tayub kreasi barunya tampil sangat atraktif. (Kim)
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.