Liga 1
Pelatih Gilbert Agius Blak-blakan Alasan PSIS Keok oleh Persija
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan kurang beruntungnya PSIS juga dikarenakan setiap pertandingan selalu ada pemain yang tak bisa bermain.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Daniel Ari Purnomo
Pelatih PSIS, Gilbert Agius melakukan rotasi dengan memasukkan Carlos Fortes dan Wahyu Prasetyo di menit ke 59.
Taisei Marukawa mendapatkan peluang di menit 65, namun tembakannya masih mampu ditahan kiper Persija.
Di sepuluh menit akhir pertandingan, PSIS cukup banyak menekan gawang PSIS melalui aksi Riyan Ardiansyah dari sisi kiri penyerangan, berulangkali Riyan mengirimkan umpan crossing ke dalam kotak penalti Persija. Wasit Iwan Sukoco juga beberapa kali memberikan kesempatan free kick bagi PSIS.
Pada menit ke 86, heading Wahyu Prasetyo hanya menyamping di sisi tiang gawang Persija.
Iwan Sukoco memberikan tambahan waktu lima menit di babak kedua, namun PSIS gagal menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan.
Persija memenangkan pertandingan ini, sekaligus menandai kembalinya tim asuhan Thomas Doll tersebut ke jalur kemenangan. Sebelumnya, Persija dalam tiga laga terakhir juga gagal meraih kemenangan saat melawan Persik Kediri, Borneo FC, dan Madura United.
Usai pertandingan, headcoach PSIS, Gilbert Agius mengatakan dirinya meminta maaf sebab belum mampu memberikan kemenangan bagi tim kebanggaan masyarakat Jawa Tengah.
"Saya meminta maaf tentang hasil karena saya pikir pertandingan sebetulnya berimbang. Pendapat saya seperti itu, babak kedua saya pikir lebih bagus," katanya.
Menurut dia, PSIS sebetulnya telah menunjukkan permainan yang bagus sehingga sebenarnya kekalahan atas Persija bukan hasil akhir yang adil bagi anak asuh Gilbert.
Di sisi lain, kurang beruntungnya PSIS juga dikarenakan di setiap pertandingan selalu ada pemain yang tak bisa bermain.
Seperti pada laga melawan Persija, PSIS belum diperkuat winger asal Brasil, Vitinho.
"Kami punya beberapa pemain yang absen dalam beberapa laga, dan sekarang pun masih ada yang absen dan itu berdampak. Tapi, saya senang dengan pemain yang selalu mencoba untuk kerja keras. Terkadang dalam sepakbola hasil tidak memihak," kata pelatih asal Malta tersebut.
"Hari ini saya pikir ini bukan hasil yang adil bagi kami. Dan di pertandingan lain juga hasilnya tidak adil bagi kami, tapi pekerjaan saya untuk tetap membuat tim ini tetap bekerja keras, dan kami coba menyiapkan tim untuk musim depan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, winger PSIS, Riyan Ardiansyah mengaku ia dan rekannya kecewa atas kekalahan dari Persija Jakarta.
"Terkait hasil pastinya kami pemain semua kecewa karena gagal mendapatkan kemenangan. Tetapi pertandingan ke depan kami harus lebih siap lagi untuk meraih kemenangan. Para pemain sudah menjalankan instruksi dengan baik terutama di babak kedua, tapi di babak kedua kami belum bisa mencetak gol," kata pemain asal Pati tersebut.
PSS Sleman vs Persib Bandung di Solo, Kemenangan 1-2 Tim Tamu Diwarnai Kericuhan Antarsuporter |
![]() |
---|
Cetak Gol Bersejarah di BRI Liga 1, Kiper Dewa United Sonny Stevens: Ini Bukan Keberuntungan |
![]() |
---|
Tandukan Kiper Dewa United Bikin PSIS Semarang Gagal Amankan 3 Poin di 'Rumah Kedua' |
![]() |
---|
Kemenangan 1-0 yang Sulit Diraih, PSIS Semarang Taklukkan Barito Putera di Stadion Jatidiri |
![]() |
---|
Lupakan Kekalahan dari Persis Solo di Derby Jateng, PSIS Semarang Tatap Laga Jamu Barito Putera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.