Bisnis dan Keuangan

Jokowi Gerah Maraknya Pakaian Bekas Impor, Zulhas: Thrifting Itu Bahaya, Bisa Bawa Penyakit

Presiden Jokowi dan Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas gerah dengan maraknya thrifting atau bisnis pakaian bekas impor yang semakin masif

Instagram @brambotkusuma
Ilustrasi pakaian bekas impor branded dan original. 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Tren thrifting atau belanja pakaian bekas impor menjadi sorotan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan menteri terkait.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, menyebut industri kecil dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang konveksi mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah, karena dampak maraknya bisnis baju bekas impor.

Di samping itu, kata Zulkifli atau Zulhas, thrifting atau belanja pakaian bekas impor bisa menjadi medium penularan penyakit.

Mendag yang juga merupakan Ketua Umum PAN itu, menjelaskan bahaya kesehatan saat masyarakat menggunakan pakaian bekas yang didapat dari aktivitas thrifting (belanja baju bekas).

Salah satu risikonya adalah menularkan penyakit kulit pada pemakainya.

"Tentu masyarakat dirugikan karena (pakaian) bekas itu bahaya."

"Bisa jamur, bisa bawa penyakit," ujar Zulkifli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Selain itu, menurutnya, bisnis baju bekas bisa menghancurkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Zulkifli mencontohkan, di Mojokerto, Jawa TImur, kerugian akibat adanya bisnis baju bekas ini mencapai lebih dari Rp10 miliar.

Meski demikian, Zulkifli mengakui jika Indonesia masih lemah dalam menindak bisnis pakaian bekas.

"Kita ini memang kelemahannya ada jalan tikusnya banyak, perlu kerja sama dengan Satgas agar bisa dideteksi. Cuma yang penting itu laporan dari masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, bisnis impor pakaian bekas sangat mengganggu industri dalam negeri.

Oleh karenanya, dia meminta agar bisnis tersebut ditelusuri.

Menurut Jokowi sudah banyak bisnis impor baju bekas yang ditemukan.

"Sudah saya perintahkan untuk mencari betul."

"Dan sehari dua hari sudah banyak yang ketemu."

"Itu mengganggu industri tekstil di dalam negeri. Sangat mengganggu," ujar Jokowi di Istora GBK, Jakarta, Rabu.

"Yang namanya impor pakaian bekas. Mengganggu."

"Sangat mengganggu industri dalam negeri kita," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Bisnis Baju Bekas, Zulkifli Hasan: Masyarakat Dirugikan, Bisa Bawa Penyakit

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved