Gelapkan Pajak Kendaraan 300 Warga Samosir Senilai Rp 2,5 M, Bripka Arfan Saragih Pilih Bunuh Diri

TRIBUNMURIA.COM - Korps Bhayangkara kembali tercoreng dengan ulah salah seorang oknum anggotanya yang bernama Bripka Arfan Saragih.

Anggota Sat Lantas Polres Samosir ini nekat melakukan penggelapan pajak kendaraan milik ratusan warga.

Tak tanggung-tanggung, pajak kendaraan yang dikemplang Bripka Arfan Saragih atau Bripka AS ini mencapai Rp 2,5 miliar.  

Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman mengatakan terbongkarnya aksi tipu-tipu anak buahnya itu bermula dari keluhan wajib pajak, yang merasa janggal dengan pembayaran pajak kendaraannya.

Saat itu, wajib pajak merasa heran, lantaran uang yang sudah disetorkan pada Bripka Arfan Saragih tidak terdata dalam sistem.

"Bahkan kendaraan wajib pajak itu tercatat menunggak pada tahun 2022," kata AKBP Yogie dikutip dari Tribun Medan, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Viral Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi, Disangka Tipu Teman Lama Rp1,3 Miliar, Terungkap Modusnya

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Akhirnya Dipecat dari PNS Ditjen Pajak, Sudah Disetujui Sri Mulyani

Setelah ditelusuri, ternyata korban Bripka AS tak hanya satu orang. Namun mencapai 300 warga.

Bripka Arfan Saragih dan komplotannya diketahui telah menipu warga yang tengah mengurus pembayaran pajak kendaraan di UPT Samsat Pangururan.

Belakangan, setelah kasus penipuan pajak kendaraan ini mencuat Bripka Arfan Saragih kemudian bunuh diri dengan minum racun sianida pada 6 Februari 2023.

Jasadnya ditemukan di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi di Samosir Minum Racun Sianida Usai Gelapkan Pajak Rp 2,5 Miliar, Tipu 300 Warga