Gus Haiz Tekankan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Jepara: Warga Ingin Perbaikan Segera Dilakukan

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif meminta pembangunan infrastruktur jalan di Jepara segera dilakukan. Pembangunan itu meliputan perawatan, perbaikan, dan peningkatan jalan.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Gus Haiz saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kabupaten Jepara di Pendopo Kartini Jepara, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, infrastruktur jalan termasuk paling penting. Semua warga Jepara hampir setiap hari bersinggungan dengan jalan. Apabila kondisi jalan rusak, masyarakat juga akan mengeluh.

Dalam kesempatan itu, Gus Haiz meminta pokok-pokok pikiran DPRD yang berasal dari kegiatan reses, diakomodasi dalam RKPD tahun 2024.

Seperti diketahui, pada Rabu (1/3/2023), seluruh fraksi di DPRD Jepara menyerahkan hasil reses yang dilaksanakan pada 19-21 Januari 2023.

Dalam reses itu, anggota dewan telah banyak menyerap aspirasi dari warga. Kebanyakan warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Masyarakat meminta perbaikan jalan segera dilakukan.

"Masyarakat menilainya gampang, (kalau) dalane apik (jalannya bagus) pemerintahe yo apik (pemerintahnya ya bagus," kata Gus Haiz saat menyampaikan hasil reses.

Baca juga: Masuki Tahun Pollitik Jelang Pemilu 2024, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz: Jihad Lawan Hoaks

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bela Bupati Ngesti Soal Aduan 1000 Jalan Berlubang ke Ganjar

Baca juga: Truk Terguling Akibat Jalan Rusak di Jepara, Sopir: Pajak Telat Didenda, Lubang Jalan Dibiarkan

Di samping itu pula, warga juga meminta infrastruktur di sektor pertanian juga diperhatikan. Termasuk permukiman warga yang dekat dengan sungai dan sawah.

Usulan infrastruktur tersebut diterima Gus Haiz saat menjalani reses di Desa Teluk Wetan, Jumat (20/1/2023) lalu.

Gus Haiz diminta warga agar meminta Pemkab Jepara melakukan penanganan serius terhadap beberapa daerah di Welahan yang menjadi langganan banjir.

Gus Haiz berharap nantinya  hasil reses dan Musrenbang sama-sama dimasukkan dalam RKPD 2024.

"Selengkapnya sudah kami input dalam sistem SIPD RI sesuai ketentuan undang-undang," terang Gus Haiz.

Terkait sektor industri mebel, Gus Haiz mengungkapkan sejumlah potensi industri mebel biaa meningkat. Hal ini bisa dilihat dari gelaran pameran mebel bertajuk JIFBW yang diselenggarakan tahun ini.

Pameran bertafar internasional itu, kata dia, harus dilaksanakan setiap tahun. Menurutnya, gelaran itu bisa menjaga eksistensi mebel Jepara sekaligus meneguhkan jati diri Jepara sebagai Kota Ukir.

"Tahun depan harus direncanakan lebih baik melalui pos anggaran,” tandasnya. (Inforial)