Erupsi Merapi

Update Gunung Merapi: Minggu Pagi Muntahkan 6 Kali Awan Panas, Jarak Luncuran hingga 2 Kilometer

Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran Minggu (12/03/2023). Update BPPTKG mulai pukul 00.00 - 06.00 terjadi 6 kali muntahan wedus gembel

|
Twitter @BPPTKG
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran atau wedus gembel pada Minggu (12/03/2023). Dalam kurun waktu mulai pukul 00.00 hingga 06.00, terjadi 6 kali muntahan awan panas atau wedus gembel. 

"Di Kabupaten Klaten ada satu tim yang kita dorong untuk melakukan assessment di lokasi, nanti mereka cari sesuai dengan kondisi cuaca dan angin yang terkait dengan cover abu di sana."

"Lalu, satu tim lagi yang ada di Boyolali. Jadi tiga titik ini sudah kita dorong ke sana. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa tertolong masyarakat," ungkap Ganjar.

Ganjar juga menginstruksikan kepada tim di lapangan untuk mengutamakan keselamatan warga.

Apabila situasi meningkat, evakuasi warga harus segera dilakukan. Kepala Daerah di Magelang, Klaten, dan Boyolali diminta ikut turun untuk memimpin penanganan di lokasi termasuk menyiapkan logistik.

"Mudah-mudahan masyarakat termasuk kawan-kawan di kades, relawan, di BPBD, SAR, dan semua yang ada di sana segera bisa turun membantu."

"Tempat pengungsian sudah ada sebenarnya, tinggal itu disiapkan saja karena sebenarnya masyarakat di sana relatif terlatih."

"Saya minta untuk kepala daerah yang ada di Kabupaten Magelang, Klaten, dan Boyolali untuk bisa membantu memimpin kondisi ini agar kemudian bisa mengarahkan warga yang ada di sana, termasuk logistik disiapkan semuanya," paparnya.

Terakhir, Ganjar mengimbau kepada masyarakat agar segera mengevakuasi diri apabila kondisi semakin parah.

Ia meminta agar masyarakat mengikuti SOP yang sudah ada dan memakai masker.

"Masyarakat di sana sudah sangat paham, maka segera mengevakuasi diri sesuai dengan SOP yang sudah ada, pakai maskernya, bawa barang berharga yang pernah dilatihkan kepada mereka."

"Segera evakuasi diri, ikuti seluruh perintah dari komando yang ada di lapangan," pungkasnya.

Diketahui, Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (11/3/2023) siang.

Dikutip dari akun twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, guguran awan panas terjadi sekitar pukul 12.12 WIB.

Guguran awan panas itu mengarah ke Kali Bebeng dan Krasak. Radius bahaya ditetapkan sejauh 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minggu Pagi, Gunung Merapi Luncurkan 6 Kali Awan Panas dengan Jarak Luncur Maksimum 2.000 Meter

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved