Berita Pati
Henggar Ingin MUI Pati Respon Potensi Gesekan Seiring Dinamika Keberagaman dan Kemajuan Teknologi
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke-X Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke-X Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pati.
Kegiatan ini berlangsung di Muria Ballroom The Safin Hotel Pati, Sabtu (11/3/2023).
Henggar Budi Anggoro berharap agenda musda dapat berjalan secara konstruktif sebagai momentum yang tepat untuk melaksanakan evaluasi terhadap kinerja dan program-program yang telah dilaksanakan oleh jajaran pengurus MUI.
"Mudah-mudahan para peserta musda dapat merumuskan program kerja yang adaptif dan dinamis, yang semakin menguatkan dan membawa kemajuan bagi organisasi serta mampu melanjutkan kerja-kerja positif MUI bagi masyarakat Kabupaten Pati," kata dia melalui keterangan tertulis Prokompim Setda Kabupaten Pati.
Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan pada MUI atas berbagai kontribusi yang telah diberikan selama ini.
"Banyak sekali nasihat, imbauan, dan juga sumbangsih saran yang telah disampaikan dalam bentuk fatwa maupun rekomendasi lainnya yang kemudian diselaraskan dalam berbagai kebijakan pemerintah daerah, utamanya yang berhubungan dengan aspek keagamaan, pendidikan, sosial, dan ekonomi kemasyarakatan," ucap dia.
Baca juga: Ganar Anar MUI, Ganjar Berharap Peran Optimal Ulama untuk Berantas Narkoba di Jateng
Baca juga: Ini Alasan MUI Terbitkan Sertifikat Halal untuk Mixue, Dari China Kini Tersebar di Berbagai Negara
Hal tersebut, imbuh Henggar, membuktikan bahwa antara MUI dan pemerintah daerah memiliki keterkaitan serta keterikatan yang begitu erat.
"Bagaimanapun juga MUI merupakan mitra kerja strategis bagi pemerintah daerah dalam memberikan pembinaan dan rujukan-rujukan yang sangat dibutuhkan oleh umat," tutur dia.
Ia menekankan bahwa MUI merupakan pilar penting sekaligus representasi dari ulama dan umaro’ yang saling mengisi untuk menjamin keberlangsungan pembangunan yang tentunya sangat ditentukan oleh kualitas kehidupan umat beragama.
Di samping itu, sambung Henggar, MUI pun memegang peranan penting dalam memperbaiki kondisi umat di tengah kompleksitas problematika yang bermunculan dari waktu ke waktu.
"Ke depan dapat kita pastikan, dinamika keberagaman dan pluralitas yang tumbuh secara cepat seiring kemajuan teknologi tentunya berpotensi menimbulkan gesekan serta menjadi tantangan tersendiri yang harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat," ucap Henggar.
Dalam hal itu, kata Henggar, terletak urgensi peranan MUI sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiiqul hukumah (mitra pemerintah) yang begitu dibutuhkan untuk membersamai dan memajukan umat sekaligus membantu pemerintah dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, dan senantiasa kondusif.
"Karena itu, besar harapan saya, kerjasama dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik ini dapat semakin ditingkatkan di masa mendatang. Sehingga hadirnya MUI dapat senantiasa menjadi pengayom yang memberikan alternatif solusi menyejukkan persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas dia. (*)
| Sudewo Tolak Mundur, Demo Besar-besaran Tuntut Bupati Pati Lengser Ricuh |
|
|---|
| DPRD Pati Bentuk Hak Angket dan Buka Peluang Pemakzulan Bupati Sudewo |
|
|---|
| Sudewo Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Warga Pati Tetap Gelar Aksi Demo |
|
|---|
| YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
|
|---|
| Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ati-Pati-Hen.jpg)