Liga Spanyol

Barcelona Didakwa Suap Wasit Rp 120 Miliar Sejak 2001 - 2018

Barcelona didakwa melakukan korupsi atas keterlibatan dalam pembayaran sejumlah uang kepada mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, Negreira.

Editor: Muhammad Olies
Twitter @FCBarcelona
Gol sundulan Rapinha menjadi penentu kemenangan El Barca dalam pertandingan lanjutan LaLiga Spanyol pekan ke-24 musim 2022-20223, antara Barcelona vs Valencia, di Stadion Camp Nou, Minggu (5/3/2023) pukul 22.15 WIB. 

TRIBUNMURIA.COM - Barcelona didakwa melakukan korupsi atas keterlibatan mereka dalam pembayaran sejumlah uang kepada mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.

Dakwaan ini resmi dijatuhkan kepada Barcelona pada Jumat (10/3/2023).

Jose Negreira, yang memegang jabatan di komite wasit pada 1994-2018, juga menghadapi tuntutan korupsi secara individual.

Begitu pula dua mantan Presiden Barcelona, Josep Bartomeu (2014-2020) dan Sandro Rosell (2010-2014).

Penyelidikan menemukan bukti klub raksasa Catalunya itu membayar total 7,3 juta euro (120,3 miliar rupiah) selama periode 2001-2018 ke rekening dua perusahaan milik Negreira, DASNIL dan NILSAT.

Otoritas memantau bahwa pembayaran tersebut dilakukan sebagai bagian kerja sama Barca dengan pihak Negreira untuk kepentingan pertandingan.

Klub diduga melakukan suap agar menerima tindakan yang menguntungkan mereka, termasuk menentukan soal perekrutan wasit dan keputusan-keputusannya selama laga.

"FC Barcelona mendapatkan dan menjaga kesepakatan lisan rahasia dengan Negreira, sehingga, sebagai wakil presiden komite wasit, dengan imbalan uang, dia akan melakukan tindakan untuk menguntungkan Barca melalui wasit," begitu kutipan pernyataan pihak kejaksaan setempat.

 Adapun pihak Barcelona sebelumnya tidak membantah telah menyetor sejumlah uang kepada pihak Negreira.

Namun, mereka mengeklaim pembayaran itu sebatas kepentingan bisnis sebagai partner konsultan.

Hal itu dianggap Barca sebuah jasa yang legal dilakukan klub.

"FC Barcelona menyewa jasa konsultan eksternal yang memasok sekretaris teknis klub dengan laporan dalam format video pemain muda dari klub lain di Spanyol," bunyi pernyataan resmi Barcelona beberapa waktu lalu.

"Layanan outsourcing semacam ini sekarang menjadi tugas seorang profesional yang bekerja untuk Departemen Sepak Bola." .

Baca juga: El Clasico, Madrid Kalah 0-1 dari Barcelona di Santiaga Bernabeu, Keok Berkat Gol Bunuh Diri

Baca juga: Barcelona vs Man United: Legenda Setan Merah Ketar-ketir Keganasan Lewandowski, Peringatkan Skuad

Baca juga: Merasa Dicurangi, Persipa Pati Minta Komite Wasit PSSI Berhentikan Tommi Manggopa

Potensi Sanksi Barcelona

Investigasi Skandal Negreira mencuat sejak medio Februari lalu dan bisa menyeret Barcelona ke hadapan berbagai sanksi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved