Berita Solo
Polresta Solo Gelar Apel Bersama, Dukung Kegiatan Nasional, Internasional Hingga Pemilu 2024
Polresta Solo gelar apel bersama sinergitas TNI-Polri di halaman Mapolresta Solo, Selasa (7/3/2023).
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Polresta Solo gelar apel bersama sinergitas TNI-Polri di halaman Mapolresta Solo, Selasa (7/3/2023).
Apel tersebut bertema TNI Polri Jateng Hadir Siap Mendukung Agenda Nasional, Internasional tahun 2023 dan Pemilu 2024 dalam Rangka Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi memimpin apel tersebut didampingu oleh Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono. Hadir pula Ketua Bawaslu Kota Solo Budi Wahyono, Komisioner Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Solo Suryo, dan Koordinator Penangananan Pelanggaran Bawaslu Poppy Kusuma.
Sebanyak 520 personel hadir dalam apel yang terdiri dari Denpom IV/4 Surakarta, Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Brigif, AURI, Dishub, Satpol PP, dan Linmas Kota Solo.
Kombes Iwan Saktiadi dalam amanatnya menyampaikan, apel bersama TNI Polri se wilayah Surakarta ini digelar untuk mendukung agenda nasional maupun Internasional di tahun 2023.
Selain itu juga Pemilu tahun 2024 dalam rangka peningkatan produktifitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
"Tugas tersebut merupakan tugas mulia. Karena kita melaksanakan tugas untuk menjaga agar masyarakat yang sedang melaksanakan segala bentuk jenis kegiatan baik yang skala nasional, internasional di tahun 2023 serta pesta demokrasi serentak di tahun 2024 bisa berjalan dengan aman, tentram, dan damai untuk memilih pemimpin di wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Baca juga: Polres Blora Gelar Pelatihan Penanganan Tindak Pidana Pemilu 2024, Samakan Persepsi Lintas Sektoral
Baca juga: PPATK Blokir Puluhan Rekening Mencurigakan Rafael Alun, Istri dan Mario Penganiaya David
Baca juga: Nanti Malam Nisfu Syaban 1444 H, Ini Dalil Keutamaan dan Bacaan Doanya
Menurut Iwan, saat ini Indonesia di mata internasional, terkenal sebagai negara yang aman dan damai. Hal itu yang perlu dipertahankan bersama-sama.
"Rekatkan dan bergandeng tangan bersama-sama untuk lakukan tugas dengan tulus dan ikhlas dalam mewujudkan rasa aman dan tentram di masyarakat," jelasnya.
Iwan menambahkan, mari buktikan kekompakan antara TNI-Polri seperti patroli bersama, pengamanan bersama terhadap segala jenis kegiatan yang ada.
"Agar bisa menjadikan kepercayaan masyarakat, supaya orang orang yang akan berbuat tidak baik akan berfikir untuk melakukan kejahatan di wilayah kita ini, khususnya wilayah Surakarta," ungkapnya.
Menurutnya, Pemilu 2024 nanti akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan secara serentak, secara bersamaan.
"Ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional, terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya," tuturnya.
Mantan Dirlantas Polda DIY itu menjelaskan, banyaknya penyebaran berita hoaks dan menguatnya politik identitas dalam ajang pemilu serentak tahun 2024, merupakan bentuk lain dari teror kepada masyarakat.
Hal itu, lanjut Iwan, bisa mempengaruhi kondisi psikologis rakyat Indonesia sehingga kepada para pelakunya harus diambil langkah hukum yang tegas.
Pegadaian dan BP2MI Ajak Pekerja Migran Investasi Emas: Cegah Mereka Terjerat Pinjol Ilegal |
![]() |
---|
Jomblo Merapat! 'Golek Garwo' Program Spesial Masjid Raya Syeikh Zayed Solo Jelang Ramadan 2025 |
![]() |
---|
Soal Kasus Pemerkosaan yang Dilaporkan Warga ke Komisi III DPR, Kapolresta Solo: Tidak Pernah Ada |
![]() |
---|
Deklarasi Bubarkan Diri, 8.000 Eks Anggota Jemaah Islamiyah Ikrar Kembali ke Pangkuan NKRI |
![]() |
---|
'Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa', Tuntutan Massa Aksi Demonstrasi di Halaman Balai Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.