Berita Regional

Tujuh Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak Culik dan Aniaya Dosennya, Modus Menyaru Polisi

Tujuh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak nekat menculik dan menganiaya dosennya sendiri. Saat beraksi mereka menyaru sebagai anggota polisi 

Editor: Muhammad Olies
Istimewa/net
Ilustrasi penganiayaan dan pemukulan. 

TRIBUNMURIA.COM - Tujuh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak nekat menculik dan menganiaya dosennya sendiri.  

Saat beraksi mereka menyaru sebagai anggota polisi sehingga korban yang identitasnya dirahasiakan ini mengikuti kemauan para pelaku.

Aksi penculikan dan penganiayaan ini terjadi di jalan Lapan, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Peristiwanya terjadi pada Jumat 3 Maret 2023. 

Humas Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dahliansyah mengaku tak mengetahui secara pasti kejadian penculikan dan penganiayaan terebut.

Kata Dahliansyah, saat ini, kasus yang menggiring nama kampusnya itu sedang ditangani pihak kepolisian.

"Saya tidak mengetahui secara pasti kejadiannya, karena tidak mengikuti kejadiannya dan saat kejadian saya lagi ada kegiatan, mungkin bisa langsung ke Polresta," katanya kepada TribunPontianak.co.id pada Senin 6 Maret 202 pagi.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Tri Prasetyo mengungkap cara tujuh mahasiswa yang menganiaya hingga melakukan penculikan terhadap dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak.

Ketujuh mahasiswa itu berinisial Z (22), S (24), A (21), D (22), R (23), V (20), dan G (22).

"Ditemukan bahwa aksi penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh tujuh mahasiswa dari pada korban," kata Kompol Tri di Mapolres Pontianak, Minggu 5 Maret 2023.

Baca juga: Pacar Mario AG Turut Terlibat Kasus Penganiayaan David, Statusnya Pelaku, Bukan Tersangka

Baca juga: Perekam Video Penganiayaan David Anak Pengurus GP Ansor Tersangka, Susul Mario Putra Pejabat Pajak

Baca juga: Jamu Madura United, PSIS Tampil Pincang Tak Diperkuat Carlos Fortes, Vitinho Hingga Hari Nur

Kompol Tri Prasetyo, mengatakan penculikan dan pengeroyokan terhadap dosen tersebut terjadi di belakang Kantor Lurah Siantan Hulu pada Jumat 3 Maret 2023 lalu.

"Kejadian tersebut terjadi sekitar jam 16.00 WIB di Jalan Lapan, belakang Kantor Lurah Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara," ungkapnya.

Tri menjelaskan terlapor bersama teman lainnya menggunakan mobil, lalu memberhentikan korban dan memaksanya untuk masuk ke dalam mobil.

 "Terlapor mengaku polisi terhadap korban, sehingga korban mau mengikuti dan masuk dalam mobil tersebut," paparnya.

Mengetahui kejadian tersebut, istri korban langsung melaporkan aksi penculikan dan penganiayaan yang dialami oleh suaminya ke Polresta Pontianak. 

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Dosennya Diduga Jadi Korban Pengeroyokan oleh 7 Mahasiswa, Poltekkes Pontianak Buka Suara

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved